Tim SAR Akan Lakukan Pencarian Jenazah di Bengawan Solo, Rabu (30/12)
Selasa, 29 Desember 2015 22:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Kota - Sejak Senin (28/12) kemarin, berhembus kabar dari warga sekitar tepian Bengawan Solo, tepatnya di Desa Tanggir Kecamatan Malo, yang menyatakan telah melihat jenazah terapung terbawa arus sungai Bengawan Solo. Namun entah mengapa, tidak seorangpun berupaya untuk mengevakuasi jenazah tersebut.
Malam ini (29/12) seorang netizen dengan akun Lisnia Ezangzlallu CetyaCyankqm, mem-posting foto jenazah yang diperbincangkan tersebut melalui Grup FB MEDIA BOJONEGORO. Menurut pemilik akun tersebut, jenazah tersangkut di tepian Bengawan Solo tepatnya berada di Dusun Kampak Desa Tanggir Kecamatan Malo. Namun sayang, saat foto jenazah tersebut diposting pada sekitar pukul 19.00 WIB, beberapa saat sesudahnya, wilayah Bojonegoro dan sekitarnya diguyur hujan yang sangat lebat. Sehingga keberadaan jenazah tersebut dimungkinkan telah bergeser dari saat diketahui oleh warga tersebut.
Ketika BBC (BeritaBojonegoro.com) mengetahui informasi dari FB tersebut, langsung berupaya untuk mendapatkan kepastian informasi tersebut, dengan menghubungi Kapolsek Malo, AKP Wiwin Rusli, melalui sambungan telepon. Namun informasi yang didapat dari AKP Wiwin Rusli, sampai sekitar pukul 19.00 WIB belum ada laporan dari warga terkait penemuan jennazah yang terapung di Bengawan Solo.
"Saya sudah perintahkan anggota untuk memastikan informasi tersebut mas,” jelas AKP Wiwin Rusli.
Sementara, ketika redaksi BBC (BeritaBojonegoro.com) menghubungi Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BBPBD Kabupaten Bojonegoro, Sukirno, pihaknya juga belum mendapatkan laporan resmi, baik dari warga maupun aparat setempat, namun dengan adanya informasi yang disampaikan warga melalui media sosial facebook, BPBD Bojonegoro besok pagi, Rabu (30/12) akan menurunkan TIM SAR untuk melakukann pencarian sekaligus evakuasi jenazah tersebut, jika telah diketahui keberadaannya.
"Malam ini kami sudah perintahkan anggota Tim SAR untuk mempersiapkan diri, agar besok pagi (30/12) dapat melakukan pencarian dan evakuasi jenasah tersebut", jelas Sukirno.
Di lain pihak, redaksi BBC (BeritaBojonegoro.com) pada Senin (28/12) malam, juga sempat menerima Informasi dari seseorang yang mengaku bernama Amini , anggota relawan peduli bencana Kabupaten Ngawi, yang menginformasikan bahwa pada hari Minggu (27/12) di Ngawi telah terjadi peristiwa 2 orang yang diduga terseret Arus Bengawan Solo dan dimungkinkan pada hari Selasa (29/12) jenazah korban tersebut diperkirakan telah memasuki wilayah Kabupaten Bojonegoro.
Informasi tersebut sama persis dengan yang diterima oleh BPBD Bojonegoro dari BPBD Ngawi, sebagaimana dituturkan Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bojonegoro, Sukirno, bahwa pada hari Minggu (27/12) di Ngawi telah terjadi peristiwa 2 orang yang diduga terseret arus Bengawan Solo.
"BPBD Ngawi telah menghubungi BPBD Bojonegoro, apabila ada penemuan jenazah yang terbawa arus Bengawan Solo, agar menginformasikan pada BPBD Ngawi," lanjut Sukirno. (lyn/moha)
Foto Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bojonegoro, Sukirno