News Ticker
  • Bupati Bojonegoro Kukuhkan Forum Komunikasi BUMDesma untuk Dorong Ekonomi Desa
  • 16 Juta Orang Diprediksi Masuk Jawa Timur Saat Libur Nataru
  • Dampingi Kapolri, Gubernur Jatim Hadiri Peletakan Batu Pertama Museum Marsinah di Nganjuk
  • Pola Makan Sehat, Kunci Menjaga Keseimbangan Hormon untuk Kesehatan Holistik
  • BPBD Bojonegoro Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem Akhir Tahun
  • Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja di Jawa Timur Capai 74,25 Persen pada 2025
  • 29 Desember dalam Sejarah
  • Tertabrak Truk, Pengendara Motor di Balen, Bojonegoro Luka-Luka
  • 5 Film Animasi Terlaris Sepanjang Tahun 2025
  • Lurung Kala Bendu, Sajian Kehidupan Masyarakat Kecil oleh Sandur Sedhet Srepet
  • Perkuat Kesiapsiagaan Bencana, Pertamina EP Cepu Zona 12 bersama Ademos Gelar Pelatihan Destana
  • Khatam Quran, 318 Santri TPQ di Bojonegoro Diwisuda
  • Ragam Fashion Gen Z 2025, dari Siluet Dramatis hingga Power Suit
  • Liburan Seru di Galeri Bengawan Bojonegoro, dari Atraksi Barongsai hingga Perahu Berusia Ratusan Tahun
  • Kasus Penyakit Autoimun di Indonesia Capai 2,5 Juta, Perempuan Usia Produktif Paling Rentan
  • 28 Desember dalam Sejarah
  • Waspada Kenaikan Berat Badan Saat Liburan Akhir Tahun, Dokter Sarankan Olahraga Ringan Ini
  • Mentan Targetkan Indonesia Swasembada Gula Putih pada 2026
  • Fenomena Slow Living, Orang Kota Ramai-Ramai Cari Ketenangan di Desa
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro. Sabtu, 27 Desember 2025
  • Ini Delapan Titik Acara Budaya Nataru oleh Pemkab Bojonegoro 
  • Harga Telur dan Ayam Kampung di Bojonegoro Naik Jelang Libur Akhir Tahun 2025
  • Bojonegoro Nikmati DBH Migas Rp5,74 Triliun dalam Tiga Tahun Terakhir
  • Berdiri di Lahan Sawah Dilindungi, Puskesmas Tanjungharjo Bojonegoro Mangkrak
Inilah Hasil Pertemuan Warga Sambiroto dengan Perwakilan JOB PPEJ

Pasca Puluhan Warga Sambiroto Keracunan H2S

Inilah Hasil Pertemuan Warga Sambiroto dengan Perwakilan JOB PPEJ

Oleh Mulyanto

Kapas - Menyusul kejadian 25 warga RT 11 keracunan gas H2S, sekitar pukul 14.00 WIB, warga RT 09, 10, dan 11 Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, berkumpul di balai desa setempat, Senin (01/02) siang. Mereka berniat menyuarakan tuntutan kepada JOB PPEJ untuk segera mematikan gas flare di lapangan migas Sukowati Pad A Desa Campurejo, Kecamatan Kota Bojonegoro.

baca berita: 25 Warga Desa Sambiroto Keracunan H2S

Kedatangan warga di Balai Desa Sambiroto terus mengalir, hingga pukul 15.30 WIB sekitar 100 warga bergerak mendatangi lokasi Pad A di Desa Campurejo. Mereka berhenti di depan pintu masuk Pad A. Warga mendesak pihak JOB PPEJ segera menutup kegiatan work over yang saat ini dilakukan di lokasi Pad A.  

Setelah beberapa menit menunggu, sekitar pukul 15.45 WIB, perwakilan warga Desa Sambiroto dipersilahkan masuk ke kantor Pad A untuk mengikuti pertemuan dengan pihak JOB PPEJ.  Perwakilan warga terdiri 6 orang, yakni Majuri, Abdul Malik, dan Sunjani, ketiganya Perangkat Desa Sambiroto. Lalu, Ketua BPD Sambiroto Supangat, Ketua RW Mahmud, dan Ketua RT 11 Suep.

Sebelum itu, di kantor Pad A sudah hadir Kapolsek Kapas AKP Ngatimin, Camat Kapas Sukirno, dan Danramil Kapas Kapten Hari Warsono. Juga perwakilan dari JOB PPEJ, yaitu Beni Qur (Company Man), Bahar Lanu (Produksi), dan Untung (Project manager Bravo Security).

Mengawali pertemuan, Untung, selaku wakil pihak JOB PPEJ, menyampaikan, siang tadi ada delapan warga yang masuk rumah sakit, yang kabarnya terpapar gas. "Karena itu pihak JOB akan  menjelaskan tentang hal tersebut," katanya.

Wakil JOB lainnya, Beni Qur lalu melanjutkan penyampaian Untung. Dia menjelaskan, work over atau perbaikan sumur dilakukan karena sedang ada penurunan produksi. Pihak JOB selama ini sudah bekerja sesuai standar Internasional. "Sebelum operasi kita selalu cek peralatan dan orangnya pun sudah pengalaman," ujarnya.

Terkait aroma tidak sedap, imbuhnya, itu berasal dari sumur. Namun gas tidak ada karena pihak JOB punya alat detector. Jika ada gas pasti alarm tersebut akan berbunyi. "Kalau ada gas pasti kami utamakan keselamatan warga dan juga karyawan yang lain," imbuh Beni.

Baca berita: BLH Temukan Kandungan H2S

Dia menyatakan, pihak JOB tidak bisa membatasi kemana arah angin. Secara ilmiah, yang namanya bau selalu akan naik ke atas. Pihaknya, tidak bisa mengontrol, namun hanya bisa mengoptimalkan supaya tidak ada bau.

"Kami sudah siram dengan rinso atau chemical yang lain untuk menghilangkan bau. Sekarang sudah kami tutup, dan sekarang aman," ungkapnya.

Mendapat penjelasan Beni, salah satu wakil warga Desa Sambiroto, mengatakan, saat ini masyarakat desanya memang butuh penjelasan pihak JOB. Dia mengaku menghargai apa yang sudah dijelaskan tadi. Namun, bukti di lapangan penanganan pihak JOB ternyata tidak maksimal.

"Intinya kami minta agar kegiatan sumur ditutup. Sebab, mulai dari kemarin angin mengarah ke timur terus. Kami minta diizinkan untuk melihat ke dalam. Karena sudah jelas siang tadi itu warga memang keracunan," tegasnya.

Perwakilan warga lainnya turut menimpali. Dia menandaskan, pokoknya masyarakat Sambiroto ingin kegiatan Pad A dihentikan. Sebab, masyarakat tidak lagi bisa menghindari paparan gas H2S.

"Tadi malam katanya sudah ditutup, tapi nyatanya masih ada aktivitas. Kami minta segera ditutup sesuai dengan janji tadi malam," tandasnya.

Mendengar desakan itu, Beni Qur kembali menanggapi. Dia mengatakan, gas yang berbahaya itu H2S dan Karbondioksida. Jika diminta tutup, maka pihaknya harus menutup semua kegiatan JOB.

"Sementara kami tidak berhubungan dengan kegiatan di luar, termasuk perjanjian dengan masyarakat. Atau mungkin yang lain itu tanggung jawab bagian lain," kilahnya.

Tidak mau kalah dengan warga, Beni lalu menggertak, silahkan kalau mau ditutup. "Tapi saya akan mengamankan dulu area. Sebab, bukan kapasitas saya untuk menutup," tegasnya.

Melihat situasi yang mulai memanas, Kapolsek Kapas AKP Ngatimin coba menengahi. AKP Ngatimin menyampaikan, agar permasalahan tidak berlarut-larut dirinya meminta pihak  perwakilan JOB segera melaporkan ke pihak pimpinan manajemen. "Ya, supaya permasalahan ini secepatnya bisa diselesaikan," pesannya.

Perwakilan warga kembali menyampaikan, pada intinya masyarakat minta kegiatan di lokasi pengeboran Pad A ditutup sementara, sebelum ada pertemuan atau kesepakatan antara JOB dengan warga. "Jika tidak ditutup, maka warga yang akan menutup," gertaknya.

Pihak perwakilan JOB sedikit melunak. Mereka akhirnya mengizinkan beberapa orang wakil warga masuk melakukan survei di dalam area pengeboran. "Kalau mau masuk ke dalam tidak bisa semuanya, hanya beberapa orang saja yang boleh masuk. Karena masuk ke dalam area pengeboran harus ada izin, briefing, dan harus ada keperluan," ungkap Untung, selaku security JOB.

Adapun wakil warga yang masuk ke area produksi adalah Ketua BPD Supangat, tokoh masyarakat Musrikah, Ketua RW Mahmud, perangkat desa Abdul Malik, camat, kapolsek, serta Kasat Intel Polres Bojonegoro AKP Sodik. Tidak lupa, didampingi petugas dari JOB PPEJ.

Sekitar Pukul 17.15 WIB, acara survei warga di dalam area produksi Pad A selesai dilakukan. Usai survei itu warga menyampaikan kesimpulan bahwa kegiatan pengeboran masih dilakukan. Buktinya, mesin masih kondisi hidup. "Kami minta semua mesin yang berhubungan dengan Rig harus dimatikan," desak warga lagi.

Pada pukul 18.15 WIB, pertemuan warga dengan perwakilan JOB PPEJ diakhiri. Sebelum berakhir, Untung, selaku security JOB, menyampaikan bahwa maksimal 2 hari lagi akan diadakan musyawarah lanjutan antara JOB PPEJ dengan warga Desa Sambiroto RT 09, 10, dan 11. Nanti akan dilakukan di Balai Desa Sambiroto. "Tapi untuk waktu belum kami tentukan," katanya.

Selain itu, tambahnya, mulai malam ini dari pihak JOB PPEJ akan disiagakan petugas medis dan ambulan di RT 11 selama 24 Jam. Juga disiagakan Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Sat Pol PP, yang akan mengamankan di lokasi pemukiman warga.

Sekitar pukul 18.30 WIB, warga meninggalkan lokasi Sukowati Pad A dan kembali ke rumah masing masing. (mol/tap)

 

*) Foto pertemuan warga dengan JOB di kantor Pad A

Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Bojonegoro - Peluang Bojonegoro Geopark untuk meraih UNESCO Global Geopark (UGGp) cukup besar, karena Bojonegoro mengangkat tema petroleum system paling ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Surabaya - Ketegangan perang dagang (trade war) antara Amerika Serikat dan China kembali memanas pada tahun 2025. Situasi ini seperti ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Eksis

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro menggelar Lomba Bertutur tingkat Kabupaten. Lomba ini berakhir pada Jumat (31/10/2025) kemarin. Sepuluh finalis bersaing memperebutkan ...

Infotorial

Wujudkan Komitmen Berkelanjutan, PEPC JTB Hijaukan Bojonegoro Melalui Aksi Nyata Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia

Wujudkan Komitmen Berkelanjutan, PEPC JTB Hijaukan Bojonegoro Melalui Aksi Nyata Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia

Bojonegoro Memperingati hari menanam pohon indonesia 2025, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Lapangan Jambaran-Tiung Biru (JTB) menegaskan komitmennya dalam menjaga ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

5 Film Animasi Terlaris Sepanjang Tahun 2025

5 Film Animasi Terlaris Sepanjang Tahun 2025

Tahun 2025 menjadi tahun dominasi film animasi di box office global, dengan Ne Zha 2 memimpin sebagai film animasi terlaris ...

1767015110.4414 at start, 1767015110.6599 at end, 0.21843695640564 sec elapsed