Upaya Harkamtibmas Polsek Kanor
Kapolsek dan Anggota Rutin Turun ke Masyarakat
Senin, 28 Maret 2016 19:00 WIBOleh Betty Aulia
Oleh Betty Aulia
Kanor - Guna menekan tindak kriminalitas dan penyimpangan sosial di wilayah Bojonegoro, Polres Bojonegoro bersama Polsek jajaran terus proaktif berupaya memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Salah satu metode yang ditempuh adalah dengan menerjunkan anggota kepolisian untuk memantau secara langsung kondisi di masyarakat.
Sebagaimana yang dilakukan Kapolsek Kanor AKP Imam Khanafi, pada Senin (28/03), mulai pukul 09.30 hingga pukul 12.00 WIB yang melakukan pemantauan ke beberapa lokasi rawan terjadi tindak kriminal.
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah patroli untuk mengantisipasi terjadinya 3C (Curas, Curat, Curanmor) di pusat-pusat keramaian, toko-toko, dan termasuk warung-warung yang tersebar di seluruh wilayah Kecamatan Kanor. Metode lain yang dijalankan petugas adalah dialog dengan warga sambil menyampaikan himbauan tentang petingnya memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).
"Selain mengantisipasi adanya 3C dan dialog terkait himbauan harkamtibmas, petugas juga tak henti-hhentinya melakukan operasi pedagang yang dimungkinkan berjualan miras," ujar AKP Imam Khanafi.
Dalam operasi kali ini, Kapolsek bersama anggota berhasil menemukan warung yang masih berjualan minuman jenis toak. Dari warung milik Lamiran, warga Desa Tambahrejo, Kecamatan Kanor, berhasil diamankan 10 liter toak. Selain itu, juga masih dijumpai suplier toak, yaitu Hadi S, warga Desa Kedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Dia didapati sedang membawa 20 liter toak yang akan dikirim ke warung di wilayah Kanor.
Kapolsek mengatakan, namun kali ini pihak kepolisian tidak menahan para penjual toak. Petugas hanya memberikan pengarahan dan pembinaan bagi penyuplai dan para pedagang agar tidak berjualan minuman memabukan lagi. Sedangkan barang bukti sekitar 30 liter toak diamankan di Mapolsek Kanor.
Dan yang terakhir, juga dilakukan operasi ke sejumlah bengkel untuk memberi pengarahan agar tidak memasang knalpot brong bagi pengendara. "Itulah kegiatan yang dilakukan para anggota setiap hari," jelas Imam Khanafi.
Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan, kegiatan semacam ini tidak hanya dilakukan oleh anggota Polsek Kanor saja. Seluruh Polsek jajaran di wilayah Polres Bojonegoro juga melakukan hal yang sama. (ety/tap)