News Ticker
  • Raperda KTR Disahkan Jadi Perda, Fokus Lindungi Non-Perokok 
  • DTSEN Jadi Fondasi Utama Pemkab Bojonegoro untuk Program Bansos dan Pembangunan Daerah
  • Kejari Bojonegoro Borong Dua Penghargaan Bergengsi di Bidang Intelijen dan Pengawasan
  • Dana Operasional Belum Cair, MBG di Bojonegoro Berhenti Sementara 
  • Perda Kawasan Tanpa Rokok Resmi Disahkan, Bojonegoro Perkuat Lingkungan Sehat
  • Pemkab Bojonegoro Siagakan Pompa Air di Sejumlah Titik Rawan Genangan
  • PWI Bojonegoro Laporkan Dugaan Penistaan Nama Baik ke Polres Bojonegoro
  • Kalbe Perluas Produksi Radiofarmaka, Dukung Deteksi Dini Kanker dan Penyakit Lainnya
  • Pasar Murah Disperindag Jatim di Bakorwil Bojonegoro Diserbu Warga
  • Bakesbangpol Bojonegoro Bekali Pelajar dengan Nilai-nilai Kebangsaan
  • Pemkab Bojonegoro Sediakan Bantuan Hukum Gratis di 430 Desa dan Kelurahan
  • Pemkab Bojonegoro Akan Pasang Stiker Keluarga Miskin di Pintu Rumah Penerima Bansos
  • Pemkab Bojonegoro Tegaskan Komitmen Jaminan Kesehatan Warga Melalui Sinergi dengan BPJS  
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro. Rabu, 17 Desember 2025
  • Bojonegoro Tekankan Pengelolaan Sampah dan Mitigasi Iklim melalui Penghargaan Lingkungan 2025
  • Pemkab Bojonegoro Serahkan Penghargaan untuk Pemerhati Lingkungan dari Sekolah dan Desa
  • Peserta Asuransi Usaha Tani Padi di Bojonegoro Capai 11 Ribu Orang di Tahun 2025
  • Enam Gedung Bioskop Pernah Beroperasi di Bojonegoro
  • BKK Linmas Bukan Honor, tapi Biaya Operasional bagi yang Aktif Bekerja
  • Pemkab Bojonegoro Siapkan Aneka Hiburan Libur Nataru Merata di Sejumlah Lokasi
  • Tips Olah Daun Pepaya Tanpa Pahit dengan Ampo dan Soda Kue
  • Tujuh Sekolah di Bojonegoro Raih Adiwiyata Nasional 2025
  • Pisang Ngambon Siap Tembus Pasar Luas Lewat Festival Bertema Kalah Rupo Menang Roso
  • Sopir Truk Tronton Mengantuk Picu Kecelakaan Beruntun di Perempatan Balen, Bojonegoro
Belajar Pentingnya Saling Menghormati Kepercayaan Lain

Alfaida Primadiansari (23) Berbagi Pengalaman Belajar Bahasa Jerman di Austria

Belajar Pentingnya Saling Menghormati Kepercayaan Lain

Oleh Vera Astanti

TIDAK cukup hanya 4 tahun menempuh studi di Sastra Jerman, gadis asal Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro ini nekad terbang ke negeri di mana bahasa Jerman digunakan, yaitu Austria. Tetapi tentu saja modal nekad saja tidak cukup. Alfaida Primadiansari (23) mempersiapkan segalanya sebaik mungkin sehingga dia bisa mengikuti program Au Pair di Austria.

Au Pair merupakan program untuk pemuda yang ingin belajar di luar negeri dengan murah. Sebagai imbal baliknya. mereka yang mengikuti program ini akan membantu Guest family, misalnya menjaga anak tuan rumah. Namun tentu saja, AU Pair berbeda dengan TKI. Mereka yang mengikuti program ini menjadi bagian keluarga Geust Fam yang menampung mereka. Mereka juga akan mendapat pendidikan bahasa dan uang saku dari Guest Fam.

Nah, Alfadia telah mencoba program Au Pair selama setahun di Austria. Alfa berangkat 5 Maret 2015 sampai 17 Februari 2016. Dia menjaga putri Geust Fam yang berumur lima tahun bernama Sara

Gadis yang lebih akrab dipanggil Alfa ini, selain belajar bahasa Jerman bersama guest familinya, dia juga menyempatkan untuk berkeliling ke 6 negara di Eropa seperti Jerman, Bosnia, Slovakia, Italy, Belanda dan Kroasia.

Melalui Au Pair, Alfa melihat langsung tentang kebudayaan di negeri Eropa. Tentu saja dia juga mendapat teman dan pengalaman luar biasa. Alfa juga mempelajari bagaimana pentingnya menghormati kepercayaan orang lain. Mayoritas orang Austria adalah non muslim, namun mereka tidak keberatan dengan Alfa yang muslim dan memakai jilbab.

Masih ingat insiden insiden bom di Paris dan pembunuhan karena dipicu dugaan penghinaan kepada Nabi Muhammad? Alfa yang saat itu berada di Austria sempat ketakutan akan menerima dampak diperlakukan tidak ramah. Pada kenyataannya, mereka ternyata tetap ramah terhadap Alfa. Bila Alfa senyum dan menyapa, mereka pun balik menyapa Alfa.

"Bahkan selama setahun itu, aku sering diundang minum teh, ada juga yang ngundang petik buah di kebunnya. Kebiasaan orang Eropa bila ketemu, mereka suka menyapa dengan Halo atau Selamat Pagi,” terang Alfa kepada beritabojonegoro.com (BBC), kemarin Sabtu (09/04).

Di sini Alfa menyadari bahwa perlakukan orang lain juga cerminan dari perilaku diri sendiri ke orang lain. "Ternyata semua itu tergantung bagaimana sikap kita ke orang lain. Kalau sikap kita ramah dan sopan, mereka juga bakal balik bersikap sopan,” kata Alfa menjelaskan.

Namun walaupun keberadaan Alfa diterima mereka dengan ramah, Alfa tetap tidak bisa berkarir di sana dengan jilbab. Kecuali dia menjadi guru agama Islam. Berada jauh dari Indonesia, sering membuat Alfa kangen masakan Indonesia terutama rasa pedas khas Indonesia. "Aku suka masakan pedas, tapi di sana cabe mahal," ujarnya tertawa.

Pengalaman menarik lainnya adalah ketika momen Ramadhan. Berada di lingkungan yang non muslim, membuat Alfa semakin kuat. Apalagi puasa di Austria waktunya lebih lama. Mulai jam 3 pagi sampai jam 10 malam. 

"Ramadhan itu spesial banget, aku diajak sama guest fam untuk menghadiri undangan buka puasa bersama teman-temannya dari berbagai negara. Jadi aku bisa tau menu masakan dari Tunisia, Suriah, Arab, Italy, Bosnia dan lain-lain,” katanya mengenang.

Alfa juga ikut kursus dengan program winter semester bahasa Jerman di Innsbruck University selama 1 semester, walaupun dengan tabungan uang sakunya sendiri. Sedangkan yang summer course bahasa Jerman yang dia ikuti itu dibiayai oleh guest fam.

"Untuk mengikuti program Au Pair harus memantapkan hati dan tujuan berada di luar negeri itu untuk apa. Karena tidak jarang teman-teman Au Pair yang niatnya hanya jalan-jalan tetapi ekspetasinya tidak sesuai realita. Sehingga baru beberapa minggu mereka kembali ke Indonesia," pungkasnya. (ver/moha)

Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Bojonegoro - Peluang Bojonegoro Geopark untuk meraih UNESCO Global Geopark (UGGp) cukup besar, karena Bojonegoro mengangkat tema petroleum system paling ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Surabaya - Ketegangan perang dagang (trade war) antara Amerika Serikat dan China kembali memanas pada tahun 2025. Situasi ini seperti ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Eksis

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro menggelar Lomba Bertutur tingkat Kabupaten. Lomba ini berakhir pada Jumat (31/10/2025) kemarin. Sepuluh finalis bersaing memperebutkan ...

Infotorial

Wujudkan Komitmen Berkelanjutan, PEPC JTB Hijaukan Bojonegoro Melalui Aksi Nyata Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia

Wujudkan Komitmen Berkelanjutan, PEPC JTB Hijaukan Bojonegoro Melalui Aksi Nyata Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia

Bojonegoro Memperingati hari menanam pohon indonesia 2025, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Lapangan Jambaran-Tiung Biru (JTB) menegaskan komitmennya dalam menjaga ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

Agak Laen 2: Menyala Pantiku! Tembus 6,5 Juta Penonton, Masuk Lima Besar Film Indonesia Terlaris

Agak Laen 2: Menyala Pantiku! Tembus 6,5 Juta Penonton, Masuk Lima Besar Film Indonesia Terlaris

Film komedi Agak Laen 2: Menyala Pantiku! terus menjadi fenomena di bioskop Indonesia. Dirilis pada 27 November 2025, sekuel garapan ...

1766038284.0417 at start, 1766038284.3577 at end, 0.3160240650177 sec elapsed