Diaudit SMK3, Tripatra Raih Predikat Sangat Memuaskan
Minggu, 10 April 2016 19:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Kota - Kontraktor Proyek EPC 1 Banyuurip Blok Cepu di Bojonegoro, PT Tripatra Enginers And Constructors, kembali mendapatkan predikat sangat memuaskan dalam Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Dengan predikat tersebut, Tripatra berhak memperoleh sertifikat Bendera Emas dalam sistem manajemen K3 dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans). Prestasi ini merupakan yang ketiga, setelah dua tahun sebelumnya, mendapatkan Bendera Emas.
Baca berita: Tripatra Raih Penghargaan Zero Accident dari Gubernur Jawa Timur
Menurut Communication Specialist Tripatra Fajar Shodik, berdasarkan amanat Undang-Undang No. tahun 1970, Peraturan Pemerintah (PP) No. 50 Tahun 2012, serta Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenakertrans) No. 26 Tahun 2014, untuk melihat pelaksanaan SMK3 di perusahaan, Menakertrans telah menunjuk tim auditor independen untuk melaksanakan audit terhadap Tripatra.
Pada pertengahan Maret 2016 lalu, tepatnya tanggal 11-13 Maret 2016, Kemenakertrans telah mengirimkan tim audit independen dari Sucofindo untuk melaksanakan audit SMK3 di Proyek Banyuurip EPC-1.
"Berdasarkan informasi dari tim pendamping, dalam audit yang sudah dilakukan oleh auditor independen yaitu Sucofindo, pada pertengahan Maret kemarin di EPC-1 Banyuurip, Tripatra mendapatkan skor 91, dengan predikat sangat memuaskan," ungkap Fajar Shodik.
Hasil tersebut, tambah Shodik, merupakan kebanggaan tersendiri bagi seluruh pekerja yang saat ini dalam proses penyelesaian akhir, pembangunan fasilitas pemprosesan minyak/Central Prosessing Facility (CPF) milik Exxonmobil Cepu Limited, di Banyuurip, Kecamatan Gayam.
"Kami bersyukur dan merasa bangga atas hasil penilaian ini. Hal ini menunjukkan konsistensi Tripatra untuk mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja, dalam setiap proyek yang dikerjakannya," ujar mantan jurnalis TV nasional tersebut.
Menurut Shodik, predikat sangat memuaskan dalam SMK3 diperoleh Tripatra atas dukungan semua pihak, mulai dari tenaga kerja Tripatra di lapangan, serta tim supporting Tripatra, yang memiliki kesadaran tinggi dalam hal Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
"Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras semua pihak, baik karyawan yang bekerja di lapangan maupun tim yang telah mendukung seluruh pekerjaan di proyek Tripatra. Tentunya, semua dilakukan dengan tetap mengedepankan faktor keselamatan dan kesehatan kerja. Ini merupakan bentuk kesadaran bersama dalam hal K3," papar pria asal Pekalongan tersebut. (rul/tap)