Apel Pagi Polres Bojonegoro
Kapolres Minta Anggotanya Lebih Cepat Tanggap di Bulan Ramadan
Senin, 06 Juni 2016 12:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Kota - Kepala Kepolisian Resor Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro SH SIK MSi, tidak henti-hentinya menggugah semangat anggotanya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Pada hari pertama Ramadan, anggota kepolisian kembali diingatkan agar selalu cepat dan tanggap dengan keluhan yang ada di masyarakat. Ramadan harus menjadikan anggota kepolisian di Bojonegoro lebih bersemangat dan produktif.
Hal itu disampaikan AKBP Wahyu Sri Bintoro saat memimpin upacara apel pagi, Senin (06/06), di halaman Mapolres Bojonegoro. Seperti biasa, apel dihadiri jajaran Polres, Bhabinkamtibmas, dan Polsek jajaran.
"Ramadan menjadi momen penting untuk kita berlomba-lomba mendapatkan pahala. Tentunya dengan menjaga profesionalitas dan konsistensi kita sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom di masyarakat akan bernilai ibadah," pesan Kapolres.
Sebelumnya, Kapolres menyampaikan "Marhaban ya Ramadan" kepada seluruh anggota. Tidak lupa, menyampaikan apresiasi kepada Sat Reskrim yang berhasil mengungkap kasus percobaan perampasan motor pada Sabtu (04/05) lalu.
"Dengan berbagai permasalahan pelanggaran hukum, seperti penyakit masyarakat, tambang pasir ilegal, dan curanmor, anggota harus tanggap dan bertindak cepat. Apabila ada informasi harus segera ditindak-lanjuti," tegas AKBP Wahyu Sri Bintoro memberi perintah.
Beberapa kasus pelanggaran hukum yang sudah masuk, lanjut Kapolres, harus segera ditindak-lanjuti. Dalam hal ini, Polri sebagai penegak hukum adalah bentuk implementasi pemerintah. "Kita harus konsisten menegakkan kepastian hukum. Jangan sampai keberadaan kita dipertanyakan oleh masyarakat," imbuhnya.
Terakhir, AKBP Wahyu Sri Bintoro berpesan kepada anggota agar selalu menjaga pola komunikasi ke dalam maupun ke luar. Dia berharap, tidak ada komunikasi yang tersendat dalam tubuh Polres Bojonegoro.
"Jangan sampai informasi-informasi pelanggaran maupun yang meresahkan masyarakat lebih dahulu diketahui lembaga lain, karena hal tersebut tanggung jawab kita sebagai kontrol sosial," pesannya. (lyn/tap)