JKSN Jatim Deklarasikan Dukungan untuk Gubernur Khofifah, Tolak Aksi Demo 3 September
Kamis, 28 Agustus 2025 21:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Jaringan Kyai Santri Nasional (JKSN) Jawa Timur menggelar deklarasi pernyataan sikap di Pondok Pesantren Modern Al-Fatimah, Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro, pada Rabu (28/08/2025) sore. Dalam deklarasi tersebut, JKSN Jatim menyatakan dukungan penuh untuk Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan menolak aksi demonstrasi yang direncanakan pada 3 September 2025 mendatang.
Wakil Ketua JKSN Jatim, KH Tamam Syaifuddin, menegaskan bahwa JKSN Jatim dengan jutaan barisannya siap membentengi kepemimpinan Gubernur Khofifah dari segala bentuk gangguan. Tamam menyebut pada tanggal 3 September nanti rencananya akan ada demonstrasi yang dilakukan oleh massa dipimpin aktivis bernama M. Sholeh di seputaran Grahadi Surabaya, Jawa Timur. Tamam dan JKSN Jatim menolak adanya demo tersebut karena dianggap mengganggu stabilitas daerah.
"Kami menolak aksi demo yang digagas oleh aktivis M Sholeh karena dinilai tidak konstruktif dan berpotensi mengganggu stabilitas daerah," ujarnya.
KH Tamam Syaifuddin juga menyampaikan bahwa berdasarkan hasil survei beberapa lembaga, angka kepuasan masyarakat Jawa Timur terhadap kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur mencapai 81,5%. "Ini membuktikan bahwa masyarakat Jawa Timur puas dengan kinerja Gubernur Khofifah dan Wakil Gubernur," katanya.
JKSN Jatim juga mengklarifikasi bahwa berita tentang ketidakamanan di wilayah Jawa Timur adalah hoaks yang bertujuan untuk menyebarkan kebencian terhadap pimpinan. "Kami menyerukan kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya pada berita-berita yang tidak bertanggung jawab dan terus mendukung program-program pemerintah yang pro-rakyat," tambah KH Tamam.
Dengan deklarasi ini, JKSN Jatim menunjukkan komitmennya untuk mendukung Gubernur Khofifah dan menjaga stabilitas daerah demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. (red/toh)