Polres Bojonegoro
Perbaiki Komunikasi dengan Warga Untuk Meredam Konflik
Senin, 08 Agustus 2016 16:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Bojonegoro Kota - Setiap menangani konflik yang terjadi di masyarakat, anggota Kepolisian Resor Bojonegoro diminta melakukan pendekatan terlebih dahulu. Terutama terkait konflik akibat gesekan antar kelompok yang kerap terjadi di Bojonegoro.
Pendekatan harus lebih intens terutama terhadap orang-orang yang bisa menimbulkan provokasi. Ini dilakukan untuk meredam warga lain agar tak terpancing melakukan hal-hal anarkis.
Demikian disampaikan Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro saat apel pagi, Senin (08/08/2016) di Mapolres Bojonegoro, Jalan MH Thamrin.
"Seperti penanganan dalam mediasi antara warga masyarakat di sekitar Dusun Nunuk Desa Sugihwaras dengan jemaah musala yang sering digunakan untuk salat Jumat kemarin, ada salah satu warga berteriak-teriak yang dapat menimbulkan provokasi, anggota yang melaksanakan pengamanan agar cepat mendekati dan berkomunikasi dengan warga tersebut," ujar Kapolres.
Baca berita: Tidak Ingin Konflik Berlarut, Kapolres Bojonegoro Turun Pimpin Mediasi
Selain itu di depan peserta apel, Kapolres mengapresiasi sekaligus mengevaluasi kinerja anggota dalam sepekan lalu. Terutama terkait pengamanan kegiatan unjuk rasa yang dilakukan oleh Aliansi Masyarakat Peduli Panas Flare di fly over milik EMCL di wilayah Kecamatan Gayam. Kegiatan unjuk rasa tersebut dapat dikawal dengan baik dan lancar sampai kegiatan unjuk rasa selesai.
Baca berita: Kapolres Bojonegoro Terjun Langsung Amankan Unjuk Rasa di Fly Over Blok Cepu
"Kepada seluruh Bhabinkamtibmas yang sudah tersebar di desa-desa di wilayah Kabupaten Bojonegoro agar lebih intens berkomunikasi dengan warganya, mengajak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban lingkungannya dan meminimalisir tindakan kriminalitas," pungkasnya. (ver/tap)