Ditinggal Nonton Karnaval, 5 Rumah di Kepohbaru Terbakar
Senin, 15 Agustus 2016 20:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Kepohbaru - Peristiwa kebakaran menimpa lima rumah milik dua warga Dusun Sokorejo RT 15 RW 03 Desa Pejok Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro, Senin (15/08/2016) sore sekitar pukul 15.30 WIB. Akibatnya kelima rumah berbahan kayu jati itu ludes rata dengan tanah. Kerugian materi mencapai ratusan juta rupiah.
Rumah yang terbakar milik Saji (62), sebanyak 2 unit, dan Gaguk Suratmo (37), sebanyak 3 unit. Kerugian materi mencapai ratusan juta rupiah.
Menurut Kapolsek Kepohbaru AKP Yasimbang, terjadinya kebakaran bermula ketika Supinah (55), orang tua Gaguk Suratmo, tengah merebus air di atas kompor elpiji. Kemudian tanpa sengaja, saat jalan dia tersandung selang kompor elpiji tersebut hingga terlepas. Dari selang itu api menyembur ke dinding dapur yang terbuat dari kayu. "Karena kondisi panas dan kering, dengan mudah api merambat," ujarnya.
Sementara itu situasi kampung tengah sepi. Para warga banyak yang berbondong-bondong melihat karnaval di Kecamatan Kepohbaru sejak pukul 13.00 WIB. Termasuk pemilik rumah yang terbakar, Gaguk dan Saji.
Sekitar pukul 15.30 WIB, ada warga sekitar yang melihat kobaran api di rumah Saji dan Gaguk. Kejadian itu langsung menggemparkan dusun setempat. Warga pun berhamburan berusaha menolong korban mengeluarkan perabotan rumahnya. Ada pula yang melapor ke pemerintah desa dan Polsek Kepohbaru.
Menerima laporan adanya kebakaran rumah, Kapolsek Kepohbaru bersama anggota segera mendatangi tempat kejadian musibah. Petugas juga segera menghubungi Pemadam Kebakaran (PMK) BPBD Pos Baureno, Kedungadem, dan Bojonegoro.
"Petugas juga menghubungi PLN untuk dilakukan pemadaman listrik, serta membantu bersama masyarakat memadamkan api," tutur AKP Yasimbang.
Pada pukul 16.30 WIB, kobaran api sudah bisa dipadamkan oleh petugas PMK BPBD dengan dibantu kepolisian dan masyarakat sekitar.
Akibat kebakaran itu diperkirakan kerugian materi mencapai Rp 371 juta. Rinciannya, untuk korban Gaguk Suratmo mengalami kerugian Rp 214 juta, dan Saji menderita rugi Rp 157 juta.
Sementara ada korban Supinah mengalami luka bakar ringan di bagian wajah. Dia dirawat di Puskesmas Drokilo Kedungadem. (her/tap)