Sendang Grogolan Bakal Jadi Objek Wisata Alam
Minggu, 06 September 2015 12:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Dander – Sendang Grogolan di Desa Ngunut, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, bakal dijadikan salah satu objek wisata alam. Sendang Grogolan ini berada di tengah hutan wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bojonegoro.
Sendang Grogolan menyimpan pesona alam yang menarik. Meski di musim kemarau, sendang ini tak pernah surut. Sendang ini airnya jernih dan dikelilingi pohon-pohon yang rindang. Air di sendang ini juga dijadikan penyuplai air baku PDAM Bojonegoro.
Kepala Dusun Grogolan, Desa Ngunut, Kecamatan Dander, Kusnandar, 42, mengatakan, pengembangan wisata alam itu sesuai dengan program Pemkab Bojonegoro yang akan menggali potensi desa masing-masing kecamatan. "Rencananya akan dibuka (kawasan wisata) pada Desember mendatang," terangnya.
Sementara, tahun ini Pemerintah Kabupaten Bojonegoro tengah menggarap potensi wisata di tiga kecamatan yang dianggap cukup menjanjikan. Tiga kecamatan tersebut adalah Kecamatan Kapas, Dander dan Kalitidu. Daya tarik kawasan wisata yang kini tengah digarap antara lain daya tarik wisata alam, wisata budaya, wisata agro dan wisata khusus.
Kepala Bidang Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bojonegoro, Eryan Dwi Fatmawati menjelaskan, saat ini Pemkab Bojonegoro melakukan identifikasi dan inventarisasi potensi wisata di Bojonegoro baik yang saat ini sudah ada atau pun tengah digali untuk dikembangkan.
"Bojonegoro memiliki kekayaan potensi yang apabila digarap lebih lanjut nantinya akan menambah daftar destinasi kunjungan wisata di Bojonegoro," ujarnya.
Potensi-potensi wisata ini nantinya akan digolongkan dalam beberapa kriteria antara lain wisata alam, budaya, agropolitan dan wisata khusus. Yang terletak di empat kecamatan yakni Kapas, Dander dan Kalitidu (kadeka) kemudian ditambah satu kecamatan lain yakni Trucuk yang memiliki potensi wisata agro.
"Harapannya, kedepan Kadeka nanti setidaknya akan menambah puluhan objek baru di Bojonegoro,” imbuh Eryan.
Ditambahkan, di Kecamatan Kapas saja ada sembilan objek yang terdiri dari wisata petik salak di Desa Tanjungharjo, petik pepaya kalina di Desa Bakalan, Jamur Tiram di Desa Klampok, desa wisata waduk dan tubing sungai di Desa Bendo. Dewa wisata industri kreatif di Desa Mojodeso, Desa wisata pande besi di Desa Kedaton hingga wisata kebun salak di Desa Wedi.
Sedangkan untuk Kecamatan Dander nantinya objek wisata yang ada antara lain The Dander Water Park, kampung kreatif di Desa Dander, wisata kuliner ikan di Desa Sumodikaran dan Tempuran. Selain itu ada desa wisata outbond dan tubing di Desa Ngunut, agrowisata mangga dan outbond di Desa Kunci, wisata pemancingan di Desa Kedungrejo, wisata air di Sumberarum dan kunci serta wisata gua.
Untuk wilayah Kalitidu objek wisata yang akan digarap antara lain wisata kebun belimbing di Desa Mojo, wisata perahu di Desa Mojo menuju Trucuk, wisata kebun jambu biji merah di Desa Mayanggeneng, pemancangan di Desa Panjunan, Waduk Dayaan dan wisata religi di Desa Wotanngare. Tidak hanya tiga wilayah itu namun akan dikembangkan pula di wilayah Kecamatan Trucuk yakni wisata kebun jambu kristal di Desa Pagerwesi dan Padang. (ver/tap)
*) Foto Sendang Grogolan