Disnakan Periksa 18 Tempat Penjualan Hewan Kurban di Bojonegoro
Kamis, 08 September 2016 11:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Kota - Menjelang pelaksanaan hari raya Idul Adha, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Bojonegoro memeriksa 18 tempat penjualan hewan kurban di kota dan sekitarnya. Pemeriksaan ini dilakukan selama dua hari, Kamis hari ini hingga Jumat besok (08-09/09/2016) dimulai pukul 09.00 WIB.
Selain petugas medis, nampak Kepala Disnakan Ardiyono Purwanto juga ikut dalam kegiatan ini. Lokasi pertama yang ditinjau adalah Jalan Veteran. Tepat di depan salah satu supermarket di jalan tersebut, terdapat sebuah tanah lapang yang dipakai para pedagang hewan kurban.
Menurut Ardiyono, pemeriksaan tersebut perlu dilakukan sebab hewan kurban harus memenuhi syarat tertentu, yakni aman, sehat dan utuh. "Pemeriksaan hewan kurban memang rutin dilakukan setiap tahunnya. Hal ini untuk mengecek apakah hewan tersebut layak atau tidak dijadikan kurban," terang Ardiyono kepada beritabojonegoro (BBC).
Petugas medis dari Disnakan mulai memeriksa kambing-kambing tersebut mulai dari gigi, tanduk dan juga kesehatannya. "Pemeriksaan dilakukan untuk memantau apakah hewan yang dijual ini memiliki penyakit atau tidak, dan juga memenuhi syarat hewan kurban atau tidak," lanjutnya.
Ardiyono menambahkan, bahwa bila hewan yang dijual ini terindikasi berpenyakit yang tidak berbahaya seperti sakit mata maka akan diobati. Namun bila hewan tersebut menderita penyakit yang membahayakan, maka akan dikeluarkan dari daftar hewan kurban.(ver/moha)