Muhammad Ali Mustofa, Kange Nomor Urut 29
Ingin Mengenalkan Budaya Bojonegoro pada Warga Pedesaan
Kamis, 10 September 2015 08:30 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Kota - Lelaki yang sering aktif di kegiatan sosial ini mengikuti Kange Yune karena di even ini terkumpul semua minatnya. Mulai dari modeling, sejarah, budaya, wisata. Hanya saja rupanya dia agak kesulitan saat mencari infromasi seputar pendaftaran Kange Yune. Dia mencoba mencari informasi di internet, via twitter, facebook nihil.
Ali mencoba mencari di youtube Duta Wisata yang ada hanya lagunya Kang Yoto. Oleh sebab itu, Ali mengutarakan pendapat dan menunjukkan aksinya untuk membuatkan blog website untuk Kange Yune Bojonegoro.
Harapannya melalui blog website itu, Kange Yune bisa menampilkan kegiatan Kange Yune sekaligus untuk menunjukkan kinerja Kange Yune sebagai duta wisata Bojonegoro.
Lelaki kelahiran 23 Februari 1996 ini awalnya minder karena hanya dirinya yang merupakan anak dari desa, Karena menurutnya, sebagian besar peserta berasal dari sekolah-sekolah yang bonafit. Informasi Kange Yune hanya seputar di kota, untuk orang di desa jarang mendengar even ini.
Ali dulunya juga ingin mengecap sekolah di kota, namun orangtuanya menginginkan dia untuk lebih mendalami ilmu agama. Saat ini Ali masih menempuh pendidikan di Stimik Duta Bangsa.
Ali berpesan kepada masyarakat Bojonegoro agar keluar dari rumah untuk melihat banyak orang-orang yang bisa menjadi sumber inspirasi. Seperti Ali yang mengagumi taktik Samin saat melawan Belanda. Dari informasi yang dia dapat, masyarakat Samin menolak untuk membayar pajak/ upeti.
Lelaki yang hobinya main futsal ini berharap Kange Yune tidak hanya mengenalkan budaya Bojonegoro ke luar daerah, tetapi juga ke warga Bojonegoro sendiri yang berada di pelosok yang jauh dari pusat kota dan infromasi. Hal ini dikarenakan saat mengikuti Kelas Inspirasi di Bunten Kecamatan Kedungadem, siswa-siswanya tidak mengetahui wisata Kahyangan Api, Bendung Gerak. Yang lebih parah lagi, hanya sekitar 30% dari siswanya yang pernah datang ke kota, itu pun alasannya untuk menjenguk keluarga di rumah sakit. (ver/kik)