Air Bengawan Naik, Awak Perahu Berhati-Hati Menyeberangkan Penumpang
Senin, 10 Oktober 2016 20:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Bojonegoro – Permukaan Sungai Bengawan Solo di wilayah Bojonegoro trennya merambat naik. Kondisi itu dipicu adanya kiriman air dari daerah hulu sungai. Selain itu, terjadi curah hujan tinggi di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya.
Menurut Tarmuji, 45, awak perahu penyeberangan di Desa Dukoh Lor, Kecamatan Malo, sejak pagi hingga siang permukaan Sungai Bengawan Solo bergerak naik dengan cepat. Ia bahkan mengaku beberapa kali memindahkan jembatan bambu yang dipakai untuk naik dan turun penumpang perahu.
“Air Bengawan Solo naik dengan cepat. Airnya mengalir deras dan berwarna kuning keruh,” ujar Tarmuji saat akan menyeberangkan penumpang yang menaiki perahunya di titik Desa Purwosari, Kecamatan Purwosari, ke titik Desa Dukoh Lor, Kecamatan Malo.
Meski Bengawan naik dengan cepat, aktivitas perahu penyeberangan tetap berjalan biasa. Namun, Tarmuji mengaku lebih berhati-hati saat menyeberangkan penumpang saat kondisi Bengawan Solo naik.
“Saat air Bengawan Solo naik, arusnya mengalir kuat sehingga mengendalikan perahu lebih berat dan sulit,” ujarnya.
Air Bengawan Solo memang terlihat penuh. Air mengalir deras menyeret ranting kering, dahan pohon, dan sampah plastik. Tumpukan sampah berupa ranting dan dahan terlihat di tepi sungai. (her/kik)