Forpimda Gelar Rembug Budaya Bersama Warga Samin
Sabtu, 15 Oktober 2016 09:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Margomulyo - Dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-339, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) menggelar acara rembug budaya, Jumat (14/10/2016) malam sekira pukul 21.00 WIB, di tengah-tengah masyarakat Samin di Dusun Jipang Desa Margomulyo Kecamatan Margomulyo, tepatnya di rumah Mbah Harjo Kardi.
Hadir dalam rembugan tersebut, Bupati Bojonegoro Suyoto, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro dan beberapa tokoh Forpimda Bojonegoro.
Kegiatan yang dinamai Rembug Budaya Sedulur Sikep Samin tersebut dihadiri 37 komunitas suku Samin. Suku Samin sendiri merupakan suku asli di Kabupaten Bojonegoro yang keberadaannya di wilayah Bojonegoro hanya ada di Kecamatan Margomulyo.
Bupati Suyoto yang hadir memimpin langsung acara rembug tersebut menjelaskan bahwa sejarah orang Bojonegoro berasal dari orang-orang yang berbeda-beda dan bermacam-macam. Oleh karenanya penting menjaga kerukunan dan keseimbangan. "Orang harus tahu apa artinya hidup, hidup tidak hanya makan saja, hidup harus rukun, tidak iri dengki," ungkap Suyoto.
Sementara itu, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro SH SIK MSi, yang juga hadir dalam acara tersebut, menyatakan kekaguman dengan masih terjaganya budaya serta filsafat hidup masyarakat Samin. Menurutnya, sebuah kekayaan budaya yang masih ada di Bojonegoro patut dijaga dan dilestarikan.
"Ternyata masih ada orang yang berpegang teguh terhadap pendirian serta budaya yang diwariskan oleh nenek moyang suku Samin. Semoga masyarakat Samin bisa mempertahankan budaya yang masih dipegang teguh sampai saat ini," tutur Kapolres.
Acara rembugan tersebut diisi dengan tanya jawab dimana seluruh masyarakat Samin menyampaikan segala uneg-uneg yang selama menjadi kendala di wilayahnya. Acara rembug budaya berakhir sekira pukul 23.00 WIB dan dilanjutkan dengan pagelaran wayang kulit untuk menghibur warga sekitar. (lyn/moha)