Pembangunan Bandara Udara di Dander Tidak Jelas
Rabu, 19 Oktober 2016 22:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro Kota - Pembangunan bandara udara yang terletak di Kecamatan Dander sampai saat ini masih belum pasti apakah rencana itu tetap berjalan atau tidak jadi dibangun.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro Iskandar mengatakan pembangunan itu adalah rencana sejak lima tahun lalu, namun sampai saat ini apakah akan jadi dibangun atau tidak masih belum jelas.
"Saat ini proses tukar guling namun karena luasnya tanah mencapai 200 hektare sehingga Pemkab Bojonegoro merasa kesulitan,” ujar Iskandar, Rabu (19/10/2016).
Sesuai aturan bahwa tanah yang akan menjadi tanah negara harus diganti dua kali lipat, namun jika tukar guling terjadi maka pemkab harus mengganti tanah milik Perhutani yang akan ditempati bandara seluas 400 hektare.
Iskandar menambahkan kalau rencana itu benar akan dibangun maka pemkab tidak sanggup untuk membangunnya sebab memakan anggaran cukup besar.
"Dulu ada insvestor yang akan membangun bandara itu namun sampai saat ini investor menghilang dan tidak ada kabarnya apakah jadi membangun bandara atau tidak,” ujarnya.
Untuk proses pembangunan bandara Dinas Perhubungan sudah dapat rekomendasi dari Kepala Staf TNI Angkatan Udara. Namun hanya rekomendasi pembangunan saja. (mol/kik)
Ilustrasi foto www.liputan6.com