Kapolres Bojonegoro : Anggota Kampung Pesilat adalah Mitra Kamtibmas
Kamis, 20 Oktober 2016 13:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Bojonegoro Kota - Bojonegoro Kampung Pesilat telah dideklarasikan pagi tadi Kamis (20/10/2016) sekira pukul 10.00 WIB di Alun - Alun Kabupaten Bojonegoro. Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro SH SIK MSI berpesan bahwa setiap anggota kampung adalah mitra kamtibmas untuk membantu menjaga keamaanan dan ketertiban di masyarakat.
"Alhamdulillah terima kasih banyak kepada para ketua 13 pencak silat yang ada di wilayah Bojonegoro serta seluruh anggotanya. Kami mengucapkan terimakasih atas apresiasi, semangat persatuan, semangat kesatuan, semangat kebersamaan, semangat persaudaraan yang telah terjalin bersama selama awal mulai pelatihan sampai dengan deklarasi Bojonegoro Kampung Pesilat pada hari ini," ujar Kapolres.
Bojonegoro kampung pesilat sendiri terbentuk atas gagasan dari Kapolres Bojonegoro agar terciptanya kerukunan bagi para pesilat demi terwujudnya Kamtibmas. Sebanyak 13 organisasi pencak silat yang telah menandatangani deklarasi tadi diantaranya PSH Terate, Pencak Organisasi, Prisasi Diri, Merpati Putih, Tapak Suci, IKSPI, Asad, Margoluyu, Pagar Nusa , PSH Winongo, Rasa, Silat Rajekwesi, Gubuk Remaja.
Deklarasi tersebut bertepatan dengan hari yang bersejarah bagi kabupaten dan masyarakat Bojonegoro yaitu pada upacara Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke 339 tahun.
"Semoga ikrar yang telah ditanda tangani bersama dapat disampaikan diteruskan kepada seluruh anggotanya masing masing. Ingatkan bahwa mereka adalah mitra kamtibmas untuk membantu menjaga keamaanan dan ketertiban," imbuhnya.
"Semoga Bojonegoro ke depan menjadi percontohan bagi wilayah yang lain untuk mengelola perguruan pencak silat, semoga dengan situasi aman dan nyaman pembangunan daerah bisa dilaksanakan sehingga masyarakatnya semakin bahagia dan sejahtera," pungkasnya. (pin/kik)