Catatan Film State of Play (2009)
Film Tentang Jurnalis dan Dilemanya
Kamis, 20 Oktober 2016 20:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
State of Play berkisah tentang petualangan seorang wartawan Washington Globe di Amerika yang terkenal itu. Namanya Cal Mc Afrey, dimana dia terlibat urusan yang dilematis saat harus berhadapan dengan kasus pembunuhan yang melibatkan teman dekatnya, Stephen Collins, anggota Kongres Partai Republik di Pennsylvania. Korban pembunuhan adalah seorang wanita bernama Sonia Baker, asisten Collins.
Yang juga keren adalah Cal Mc Afrey diperankan oleh Russel Crowe sebagai dan Stephen Collins Ben Affleck. Keduanya aktor ternama yang tentu saja mempu menyedot perhatian. Film yang bertemakan politik ini disutradarai oleh Kevin Mc Donald.
Cerita dalam film ini diawali ketika Sonia Baker meninggal tanpa sebab jelas. Karena korban adalah orang penting, banyak media yang menulis dan jadilah simpang siur dan kelewat subjektif berdasarkan redaksi. Banyak media yang menulis bahwa kematian Sonia Baker karena bunuh diri. Sebelum Sonia Baker sebenarnya ada orang lain yang juga dibunuh, seorang pria pemegang koper dan seorang penjual pizza. Penjual pizza selamat, meski koma. Tapi yang jadi fokus cerita adalah kematian Sonia Baker. Tontonlah sendiri filmnya agar lebih tahu detailnya.
Banyak media yang tidak mengetahui latar belakang kematian Sonia Baker. Cal mencoba mengurai segala sesuatu yang berkaitan dengan proses kematian Sonia Baker. Cal menggunakan berbagai cara untuk memperoleh data yang akurat dan objektif mengenai kronologi yang sesungguhnya di balik kematian Sonia Baker. Hingga kemudian Cal Mc Afrey mengendus hubungan Sonia Baker dengan sahabatnya saat kuliah dulu, Stephen Collins. Ada hubungan misterius antara Stephen Collins dengan Sonia Baker.
Cal menemukan beberapa fakta hubungan Collins dengan Sonia ketika Collins meminta bantuan kepadanya untuk memperbaiki citranya sebagai anggota kongres. Pada kesempatan inilah Cal mengorek segala informasi dari Collins. Collins mencoba meyakinkan Cal bahwa Sonia tidak mati bunuh diri, karena pada pagi hari sebelum Sonia meninggal, Collins masih melakukan video call dengan Sonia.
Untuk membantunya mengurai kasus ini, Cal meminta bantuan kepada seorang penulis blogger cantik bernama Della Frye. Cal dan Della segera memburu data dari sekian banyak informasi yang mereka terima dari orang-orang yang mengenal Sonia Baker. Akhirnya mereka dapat mengetahui bahwa Sonia Baker berkerja pada Point Corp yang merupakan pesaing dari anggota kongres. Sonia ditugaskan untuk mencari informasi dari Stephen Collins yang merupakan “musuh” dari Point Corp. Point Corp dikenal sebagai kelompok yang tidak segan untuk melakukan segala sesuatu untuk kepentingan intern sekalipun itu harus membunuh seseorang. Selain itu, Cal dapat mengetahui bahwa Sonia mengandung anak hasil hubungan gelapnya dengan Collins.
Dari sekian banyak informasi, Cal dapat mengambil kesimpulan bahwa Sonia dibunuh oleh seorang anggota Point Corp. Kesimpulan itu diambil berdasarkan analisis bahwa Sonia tidak lagi dapat diandalkan oleh Point Corp untuk mencari informasi mengenai Stephen Collins. Namun secara tidak diduga kesimpulan itu runtuh karena ternyata dapat dibuktikan bahwa Collinslah yang membunuh Sonia. Dengan mengikuti nuraninya sebagai seorang jurnalis, Cal segera menulis artikel mengenai kronologi sesungguhnya yang terjadi di balik kematian Sonia Baker sekalipun ia harus mengorbankan hubungan persahabatannya dengan Collins.
Adegan saat Cal menulis tentang kronologi pembunuhan yang melibatkan sahabatnya itu sangat menggetarkan adrenalin penonton. Di kantornya, Cal menulis di komputer, disaksikan rekan-rekannya. Suasana kantor sunyi. Hanya terdengar suara cetak-cetak keyboard komputer. Orang-orang hanya melihat rekan kerjanya itu bekerja. Mereka seakan merasakan dilema yang dialami Cal. Setitik air keluar dari kedua sudut mata Cal. Dan ketika Cal selesai mengetik naskah, sudah. Dia beranjak dari meja kerjanya, lalu melenggang keluar kantor tanpa mengirim ketikannya ke email redaksi. Temannya yang kemudian mengirimkan. Esok hari berita utama Washington Globe menjadi perhatian pembaca.
Ya, begitulah, film ini menjadi rekomendasi bagi siapapun khususnya jurnalis. Bahwa apa yang dialami Cal juga tentu saja dialami oleh banyak jurnalis lain di belahan negeri lain. Dan semua tahu yang dilakukan Cal adalah pilihan yang sulit sekali. Tak banyak yang memilih seperti Cal. Ah, ini toh State of Play hanya fiksi. Masalahnya kemudian adalah tergantung bagaimana orang memperlakukan fiksi.