Kembangkan Potensi Wisata dengan Bojonegoro Travel Fair
Kamis, 03 November 2016 16:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Bojonegoro kota - Berkembang pesatnya pariwisata Bojonegoro selama satu tahun terakhir ini tidak boleh berhenti. Harus selalu ada upaya baru untuk memajukan potensi wisata yang ada di Bojonegoro termasuk membuat terobosan agar wisatawan semakin banyak berkunjung.
Semangat itulah yang melandasi Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Abiparo) Bojonegoro yang menggelar acara Bojonegoro Travel Fair (BTF) pada Kamis (03/11/2016) di hotel Dewarna Jalan Veteran. Kegiatan itu diikuti oleh 230 peserta pemilik travel dari seluruh penjuru di Indonesia.
Bupati Bojonegoro Suyoto datang untuk membuka acara. Kang Yoto juga meninjau satu persatu stand peserta mulai dari stand oleh-oleh, paket wisata, sampai stand informasi penginapan.
“Dari kegiatan ini kita dapat belajar dari kota lain yang telah sukses dengan wisatanya, dan Bojonegoro juga akan sukses dengan wisatanya nanti,” kata Bupati.
Bupati juga menuturkan bahwa saat ini kita tengah menanti siklus sepuluh tahunan banjir aliran Sungai Bengawan Solo. Diprediksi bahwa curah hujan yang tinggi di akhir Desember sampai awal Januari nanti akan sangat tinggi dan prospek terjadinya banjir akibat luapan sungai Bengawan Solo juga tinggi.
"Karena pada musim banjir ada wisata yang kita tawarkan, yakni memetik buah belimbing dengan perahu, atau mengadakan pertemuan ditengah banjir menikmati relawan saat banjir ketiga adalah hotel yang menawarkan Banjir View. Ini adalah salah satu upaya kita dalam membangun wisata di Bojonegoro," sambungnya.
Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Abiparo) Bojonegoro Wahyu Setyawan menjelaskan, kegiatan Bojonegoro Travel Fair ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah, dimana di daerah masing-masing sangat terkenal dengan potensi wisatanya seperti Pacitan Jogjakarta, Malang, Magetan, dan juga Bali.
“Kegiatan ini sebagai usaha untuk meningkatkan potensi wisata secara nasional," ungkapnya.(mol/moha)