Penjualan Kerajinan Souvenir Batokan Menurun
Jumat, 04 November 2016 11:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Bojonegoro – Penjualan kerajinan souvenir limbah kayu jati dari para perajin di Dukuh Bandar, Desa Batokan, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, menurun usai Lebaran. Penurunan penjualan kerajinan souvenir itu mencapai 30 persen.
Menurut Siti Nur Rohmah, pemilik galeri UD Rohmah Jati, saat ini penjualan produk kerajinan souvenir memang menurun bila dibandingkan dengan musim libur Lebaran lalu.
“Saat ini saya hanya mengirim sekitar 700 produk kerajinan souvenir itu per minggu. Padahal, saat Lebaran lalu bisa mengirim sampai 1.000 produk kerajinan seminggu,” ujarnya, Jumat (04/11/2016).
Menurutnya, penjualan kerajinan souvenir dari limbah kayu jati itu diperkirakan akan meningkat lagi saat musim liburan sekolah akhir tahun nanti. Produk kerajinan berupa vas bunga, tempat air minum, tempat payung, jam dinding, guci kayu, dan lainnya itu banyak dikirim ke daerah wisata seperti Yogyakarta, Bali, Bandung, dan Blitar. (her/kik)