Permintaan Air di Waduk Pacal Masih Sedikit
Senin, 07 November 2016 13:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro Kota - Permintaan air di Waduk Pacal saat ini masih sedikit. Sebab saat ini sering terjadi hujan sehingga banyak sawah yang masih tercukupi air dari hujan.
Kasi Operasi UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Bengawan Solo di Bojonegoro Muhammad Taufiq, mengatakan, saat ini masih belum banyak petani yang mengajukan permintaan air dari Waduk Pacal.
"Saat ada petani yang mengajukan permintaan air kami langsung buka, namun sebelum kami buka ternyata sudah ada air hujan sehingga air di persawahan masih cukup untuk mulai tanam padi," ujarnya, Senin (07/11/2016).
Terakhir pihak UPT Pengelola Sumber Daya Air membuka pintu air Waduk Pacal pada pertengahan September lalu. Setelah itu ditutup hingga November ini. Saat ini hujan masih sering mengguyur wilayah Bojonegoro. Sehingga permintaan air dari Waduk Pacal masih rendah.
Taufiq sapaan akrabnya menambahkan persediaan air di Waduk Pacal harus selalu dihemat sebab air tersebut berguna jika lama tak turun hujan. Saat ini volume debit air Waduk Pacal sekitar 109.02 meter kubik dan dipredikasi akan mengalami kenaikan karena curah hujan tinggi.
Waduk Pacal dibangun oleh Belanda pada tahun 1933 untuk persediaan air pengairan di wilayah selatan dan timur Bojonegoro. Saat musim kemarau air dari Waduk Pacal bisa dialirkan untuk pengairan persawahan di daerah Temayang, Dander, Kepohbaru, Sumberejo, Kanor, dan Kapas. (mol/kik)