Harga Cabai di Pasar Bojonegoro Melejit
Selasa, 08 November 2016 10:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro Kota - Harga cabai di pasar tradisional Bojonegoro dalam sepekan terakhir melejit. Kondisi itu dipengaruhi oleh cuaca yang tidak menentu yang menyebabkan hasil panen cabai menurun.
Selama dua bulan ini harga cabai merah bahkan mengalami kenaikan hingga dua kali lipat. Semula harga cabai di kisaran Rp35.000 per kilogram hingga Rp40.000 per kilogram. Namun, saat ini harga cabai mencapai Rp65.000 per kilogram.
Menurut Sripah, 65, pedagang cabai di Pasar Bojonegoro, saat ini stok cabai sebenarnya masih cukup di pasaran. Akan tetapi, harga cabai terus naik dan bahkan kenaikannya mencapai dua kali lipat.
Naiknya harga cabai itu selain merugikan pembeli juga merugikan pedagang cabai eceran di pasaran. Sebab, hasil penjualan cabai menurun.
Harga cabai mengalami kenaikan harga hingga 40 persen. Namun, kondisi itu justru dikeluhkan para pedagang karena berdampak pada menurunnya omset mereka
“Biasanya dalam sehari dapat mengantongi keuntungan antara Rp 100.000 hingga Rp 200.000. Tapi semenjak kemarin kita hanya mengantongi keuntungan Rp 50.000 saja karena pembeli banyak yang meminta harga diturunkan,” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan pedagang lainnya, Yanti (34) yang mengatakan saat ini harga cabai melejit dan ia berharap agar pemerintah bisa menurunkan harga cabai tersebut.
"Kami berharap pada pemerintah saat menjelang Natal dan Tahun Baru harga cabai tetap stabil jangan seperti tahun lalu yang mencapai sekitar Rp 50 ribu per kilogram,” ujarnya. (mol/kik)