Ekonomi Koperasi
Di Bojonegoro, Banyak KSP Abal-Abal Beroperasi di Desa
Jumat, 25 November 2016 13:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro Kota - Banyak Koperasi Simpan Pinjam (KSP) di wilayah Bojonegoro yang tak jelas legalitasnya. Koperasi semacam ini kerap beroperasi di desa-desa. Mereka mengaku koperasi yang sah dan menawarkan pinjaman uang dengan bunga rendah.
"Banyak Koperasi Simpan Pinjam yang abal-abal dan beroperasi di desa. Rata-rata mereka beroperasi dengan door to door atau ke rumah-rumah langsung untuk memperbanyak nasabahnya," ungkap Rini, selaku Kabid Bidang Kelembagaan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bojonegoro, Jumat (25/11/2016).
Orang-orang mengenalnya dengan istilah bank plecit (titil). Petugas bank ini kerap beroperasi di pasar desa atau rumah warga desa, dan mengaku sebagai koperasi sah. Mereka menawarkan pinjaman bunga kecil serta proses cepat, padahal sebenarnya mencekik masyarakat sebab bunganya tinggi.
"Kalau koperasi yang legalitasnya benar, bunga simpan pinjam pasti sesuai prosedur dalam peraturan tata niaga keuangan. Di situ ada aturan bunga pinjaman dilarang tinggi," katanya.
Karena itu, Rini mengimbau kepada seluruh masyarakat desa agar jangan mudah percaya koperasi yang menawarkan dana pinjaman. Harus dicek dulu dimana kantor koperasinya.
"Saat ini Dinas Koperasi terus melakukan koordinasi dengan koperasi binaan di tiap kecamatan dan desa untuk menekan serta menyosialisasikan ke masyarakat agar tidak mudah tertarik dengan koperasi yang tidak jelas," pungkasnya. (mol/tap)