2 Motor dan 2 Mobil Terlibat Kecelakaan di Jalan Raya Kanor
Minggu, 25 Desember 2016 15:00 WIBOleh Rischa Novian Indriyani
Oleh Rischa Novian Indriyani
Kanor - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Bojonegoro-Babat turut Desa Sroyo Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro pada Sabtu (24/12/2016) malam pukul 21.00 WIB. Kecelakaan ini melibatkan sepeda motor Honda Beat, sepeda motor Suzuki Thunder, mobil Honda Jazz, dan mobil Backbone milik Polsek Baureno.
Keterangan dari kepolisian menyebutkan, pada malam pukul 21.00 WIB tersebut, Suzuki Thunder S 5106 CG yang dikendarai Amirul Mukminin (25), warga Desa Kayu Lemah RT 04 RW 01 Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro, melaju dari timur ke barat. Amirul Mukminin berboncengan dengan tetangganya, M Zainal Abidin (26).
Di belakangnya, melaju Honda Beat bernomor Polisi S 5167 AW dikendarai seorang pelajar bernama Shanny Francisca Wulandari (18), warga Desa Prayungan RT 04 RW 02 Kecamatan Sumberrejo yang tengah berboncengan dengan temannya, Eka Chesylia Anggraeni (18), warga Desa Sumberroto RT 02 RW 01 Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro.
"Sesaat kemudan pengendara motor Thunder tiba-tiba belok ke arah kanan. Dikarenakan jarak terlalu dekat akhirnya sepeda motor Beat pun sontak menabrak sepeda motor Thunder," terang Kapolsek Kanor AKP Imam Khanafi SH kepada beritabojonegoro.com (BBC).
Karena berbenturan, kedua sepeda motor tersebut terpental ke depan hingga menabrak Mobil Honda Jazz yang dikemudikan Dendy Eky Argono (26), mahasiswa asal Desa Baureno Kecamatan Baureno RT 06 RW 01, yang sedang melaju di depan mereka dari arah berlawanan.
Tak berhenti di situ, mereka mengenai mobil Backbone Polsek Baureno yang kebetulan saat itu hendak melakukan patroli skala besar di seputar TKP. Akibat kecelakaan ini pengendara motor suzuki Thunder mengalami luka serius di kaki dan kepala. Sementara pengendara lainnya hanya luka babras.
"Saat ini kasus tersebut ditangani lebih lanjut oleh Pos Lantas Suberrejo," tambahnya.
AKP Imam Khanafi mengimbau warga Bojonegoro agar terus berhati-hati dan menjadikan keselamatan berkendara sebagai prioritas. "Berhati hati merupakan kunci keselamatan dalam berkendara," ujarnya. (rni/moha)