Kecelakaan di Ngasem
Hindari Tabrakan, Satu Mobil Avanza Malah Ringsek Tubruk Gek Beton
Kamis, 29 Desember 2016 17:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Ngasem - Satu mobil Avanza menabrak gek atau tempat dudukan dari beton, lantaran menghindari pengendara motor yang terjatuh di tengah jalan. Akibatnya bamper depan Avanza tersebut ringsek. Kecelakaan ini terjadi di Jalan Desa Ngadiluwih Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro, Kamis (29/12/2016) pagi sekira pukul 09.15 WIB.
Berdasarkan keterangan saksi kepada petugas Polsek Ngasem, peristiwa mobil Avanza menubruk gek itu diawali adanya kecelakaan antara dua pengendara sepeda motor. Kedua motor itu yakni Honda GL Max nomor polisi S 2677 CM dikendarai Utomo berboncengan dengan M Marwan, keduanya warga Desa Butoh RT 15 RW 03 Kecamatan Ngasem.
Satunya lagi, Honda Grand nomor polisi S 4170 AT dikendarai Tawar (50), warga Desa Dukohkidul RT 05 RW 01 Kecamatan Ngasem.
Kapolsek Ngasem AKP Dumas Barutu menuturkan, sebelumnya pengendara GL Max melaju dari arah selatan ke utara. Dia berusaha mendahului pengendara Honda Grand S 4170 AT. Namun pada saat bersamaan dari arah berlawanan ada kendaraan truk molen dan Avanza yang dikemudikan Sulgoni.
"Karena tidak dapat mengendalikan kendaraannya, pengendara GL Max menyenggol kendaraaan Honda Grand, sehingga para pengendara sepeda motor pun terjatuh," terang Kapolsek.
Sementara itu, melihat di depan ada orang terjatuh di aspal, pengemudi Avanza langsung banting setir ke kiri. Namun malah mengakibatkan moncong Avanza menabrak gek atau tempat duduk dari beton cor, milik Yayuk (40), warga Desa Ngadiluwih RT 10 RW 02 Kecamatan Ngasem.
Akibat kecelakaan ini para pengendara sepeda motor mengalami luka-luka. Utomo mengalami luka robek di pelipis kanan, luka di pinggang sebelah kanan, dan sesak napas. M Marwan mengalami luka di bibir dan kaki lecet kanan kiri. Sedangkan Tawar mengalami keseleo di lutut kaki sebelah kanan.
"Ketiga korban langsung dibawa ke Puskesmas Ngasem untuk mendapatkan perawatan," ujar AKP Dumas Barutu.
Kerugian materi akibat kecelakaan ini senilai Rp 7,5 juta. Untuk penanganan awal ditangani oleh Polsek Ngasem, dan selanjutnya diserahkan ke Unit Laka Lantas Pos Cengungklung.
Dengan adanya kejadian ini AKP Dumas Barutu mengimbau kepada pengguna jalan untuk berhati-hati. Selalu perhatikan arus lalu lintas ketika hendak menyalip, menyeberang maupun berbelok. "Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas dan budayakan keselamatan menjadi kebutuhan," pesannya. (ver/tap)