Pasca Pailit Perusahaan Rokok 369
Gaji Seluruh Karyawan PR 369 Dibayarkan Oleh Kurator Hari Ini
Jumat, 30 Desember 2016 18:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro Kota - Kurator CV 369 Tobacco hari ini, Jumat (30/12/2016) mulai pukul 10.00 WIB, membayarkan seluruh gaji terhutang karyawan perusahaan rokok 369. Total pembayaran gaji terhutang seluruh karyawan ini mencapai Rp 700 juta lebih.
Menurut Muhamad Arifudin SH, selaku Kurator CV 369 Tobacco (dalam Pailit), Goenadi (dalam Pailit), dan Leny Hendrawati (dalam Pailit), untuk pembayaran secara tunai kepada ratusan karyawan PR 369 yang tidak memiliki rekening bank, dilakukan hari ini.
Namun bagi karyawan yang memiliki nomor rekening, akan langsung ditransfer secara serentak melalui rekening masing-masing yang telah disetorkan kepada Kurator.
"Karyawan tersebut, adalah karyawan yang memang belum dilakukan pemutusan hubungan kerja oleh pemilik sebelumnya, dan telah tercatat dalam tagihan yang diajukan oleh karyawan kepada Kurator," jelasnya.
Dia menambahkan, seluruh tagihan yang timbul setelah adanya Putusan Pailit, menjadi Hutang Harta Pailit, sehingganya harus segera dibayarkan setelah Kurator mempunyai fresh money (dana segar).
"Total pembayaran gaji terhutang seluruh karyawan mencapai lebih dari Rp 700 juta. Hal ini dihitung sejak adanya putusan Pailit sampai dengan adanya PHK yang akan dilakukan oleh Kurator pada akhir Desember ini," ungkap Muhamad Arifudin.
Pada prinsipnya, Kurator akan memenuhi semua kewajiban Debitor Pailit, dalam hal ini adalah CV 369 Tobacco, Goenadi, dan juga Leny Hendrawati, sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan.
Sementara itu, salah satu Staf Kurator Herlin Susanto SHMH, menambahkan, proses Kepailitan CV 369 Tobacco, Goenadi, dan Leny Hendrawati telah sampai pada proses pemberesan.
Proses verifikasi terhadap sebagian asset Debitor Pailit telah selesai dilakukan. Sekarang sudah sampai pada proses penjualan asset, melalui mekanisme lelang terbuka untuk membayar seluruh kewajiban Debitor Pailit, termasuk karyawan, BPJS Kesehatan, dan juga Kreditor lainnya. (mol/tap)