Kapolres Ajak Tokoh Masyarakat Proaktif Awasi WNA di Bojonegoro
Minggu, 01 Januari 2017 07:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Bojonegoro Kota - Saat ini masyarakat Indonesia tengah diterpa isu banyaknya imigran dari Tiongkok yang masuk wilayah NKRI. Menanggapi hal tersebut, polres Bojonegoro mengajak sinergi para tokoh masyarakat untuk ikut serta mengawasi masuknya warga negara asing.
Disampaikan Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro SH SIK MSi usai press release Sabtu (31/12/2016) kemarin di Mapolres, dari pusat data yang dimiliki Polri, jumlah warga Tiongkok yang telah masuk ke wilayah Indonesia kurang lebih sebanyak 23 ribu jiwa.
Setiap warga negara asing yang masuk dan memiliki ijin paspor wisata atau bekerja, pihak Polri akan mendapatkan laporan melalui Sat Intelkam. Namun selain itu, Polres juga meminta masyarakat ikut Proaktif jika mengetahui adanya warga asing.
“Data Imigrasi warga Tiongkok 23 ribu seluruh Indonesia, ada juga yang bekerja di tempat kasar, yang di Bogor itu ada yang bekerja di perkebunan," ujarnya.
Untuk Bojonegoro sendiri, jumlah tenaga kerja asing yang masih memiliki kontrak kerja dengan perusahaan yang beroperasi di bojonegoro adalah sebanyak 139 wna. Banyak dari para pekerja tersebut berada di wilayah perminyakan, di antaranya Exxonmobil Cepu limited (EMCL) dan PetroChina.
Meski data di atas kertas sebanyak itu, namun kenyataan di lapangan mungkin bisa lebih sedikit. Pasalnya sudah ada sebagian besar yang kembali karena proyek konstruksi di EMCL sudah berakhir.
"Jadi yang ada tinggal pimpinan perusahaan yang masih transfer ilmu kepada pekerja lokal. Untuk mengantisipasi serbuan tenaga kerja asing, masyarakat intinya proaktif," ajak Kapolres. (pin/moha)