Warga dan Pemdes Pucangarum Perbaiki Tanggul Kali Apur Ingas
Sabtu, 07 Januari 2017 09:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Baureno - Warga bersama aparatur Pemerintah Desa (Pemdes) Pucangarum Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro melakukan kerja bakti memperbaiki tanggul Kali Apur Ingas yang jebol pada awal Desember 2016. Kerja bakti itu untuk mengantisipasi adanya banjir susulan.
"Secara gotong-royong kita kerahkan seluruh perangkat desa bersama masyarakat untuk melakukan perbaikan tanggul, mengingat banjir susulan yang kemungkinan akan terjadi lagi pada bulan Februari mendatang," jelas Kepala Desa Pucangarum Sanawi, Sabtu (07/01/2017).
Tanggul Kali Apur Ingas yang berada di tengah sawah itu jebol sekitar 50 meter pada awal bulan Desember 2016. Tanggul tersebut tidak mampu menahan tingginya debit air luapan dari Sungai Bengawan Solo yang berada di utara desa setempat. Titik jebolan kedalamannya sekitar 3 meter.
"Perbaikan tanggul kita lakukan seperti semula, tetapi kita beri otot terlebih dahulu dengan pohon bambu yang jaraknya satu meter persegi, juga kita beri penahan gedek dari bambu. Kita sudah mengusulkan kepada Dinas Pengairan, rencana dalam waktu dekat alat beratnya akan datang untuk melakukan pengurukan tanah," paparnya.
Kata dia, akibat jebolnya tanggul Kali Apur Ingas itu seluas 227 hektar lahan pertanian di desa setempat terendam air dan mengalami gagal panen. Selain itu ribuan hektar lahan pertanian yang tersebar di sepuluh desa di Kecamatan Baureno dan Kanor juga mengalami gagal panen, gara-gara putusnya tanggul tersebut.
"Selama tahun 2016 kemarin terjadi dua kali tanggul ingas yang jebol. Alhamdulillah yang titik jebolan pertama sudah kita tangani," ungkapnya.
Ia menambahkan, hingga kini masyarakat setempat belum berani melakukan tanam padi lagi. Sebab, khawatir tanaman padinya akan tenggelam lagi. "Kita menunggu cuaca dan perbaikan tanggul dahulu. Mungkin nanti tanamnya serentak pada awal bulan Mei," tuturnya. (her/kik)