Pemerhati Persibo Sesalkan Manajemen Tidak Transparan
Jumat, 05 Mei 2017 12:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Bojonegoro Kota - Salah satu pemerhati Persibo Bojonegoro mengkritisi sikap manajemen yang dinilai kurang transparan tentang anggaran. Dia menilai harusnya manajemen Persibo lebih terbuka kepada masyarakat dan para suporter untuk menarik dukungan dan kepercayaan terhadap kinerja manajemen baru ini.
Selama ini pihak manajemen selalu mengeluhkan kurangnya pendanaan untuk operasional tim. Manajemen kerap meminta dukungan dari berbagai pihak guna menyokong kembalinya Persibo di kancah liga nasional.
Bahkan sempat ada kabar dari CEO yang mengatakan sudah ada sekitar tiga perusahaan yang tertarik untuk menjadi sponsor Persibo Bojonegoro. Namun hingga hari ini belum ada kejelasan terkait perusahaan yang dimaksud.
Melalui laga persahabatan antara Persibo Bojonegoro melawan Persema Malang beberapa waktu lalu, manajemen berharap adanya pemasukkan guna mendukung pendanaan klub berjuluk Laskar Angling Darma tersebut. Di laga tersebut Persibo menggandeng panitia pelaksana dari pihak ketiga dan berhasil menjual habis kurang lebih 12 ribu tiket pertandingan.
" Pasti para suporter ingin tahu seperti apa kesiapan manajemen dalam hal pendanaan, ya dimulai dengan keterbukaan perolehan dana dari laga kemarin," kata M. Soleh pemerhati Persibo.
Pria yang mengaku sudah bertahun-tahun mengawal Persibo itu mengatakan, kalau pihak manajemen mau transparan harus dijelaskan berapa pendapatan klub sekali pertandingan, dan berapa bagi hasil dengan pihak ketiga panitia pelaksana. Jangan sampai klub tidak mendapatkan dana yang cukup dalam sekali pertandingan pada nantinya, pasalnya belum ada satupun sponsor yang masuk ke manajemen.
" Kalau semua jelas, suporter membayar tiket lebih mahalpun tidak masalah, karena ikut nyumbang Persibo," lanjut Soleh.
Terlebih lagi pada laga persahabatan kemarin panitia pelaksana hanya membayar Rp.0 untuk sewa stadion, dan dibebaskan dari pajak tiket. Tentunya hal itu dimaksudkan agar manajmen memiliki pemasukan yang lebih untuk pendanaan jelang liga Nusantara bulan ini.
Sementara itu pada kesempatan berbeda CEO Persibo Bojonegoro Abdullah Umar ketika dikonfirmasi beritabojonegoro.com mengenai besaran pendapatan manajemen Persibo dan hasil laporan dari panitia pelaksana laga persahabatan melawan Persema Malang kemarin tidak memberikan tanggapan, manajemen terkesan tidak ingin terbuka dan enggan menjawab pertanyaan dari awak media. (pin/kik)