News Ticker
  • Seorang Penambang Pasir Tradisional di Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tim Satgas Saber Sampah DLH Blora Masifkan Gerakan Bersih Sampah
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Hadiri Halal Bilahal di Korwil Jepon, Bupati Blora Minta Guru Ikut Atasi Anak Tidak Sekolah
  • Pembangunan Jalan Randublatung-Getas, Blora Bakal Dilanjutkan
  • Jalur Randublatung-Getas, Blora Jadi Alternatif Pemudik
  • Sejumlah Tokoh Lintas Agama Ikut Berlebaran di Blora
  • Pertama Kali Digelar, Festival Thekthek di Blora Berlangsung Meriah
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
  • Puluhan Orang Korban Arisan Bodong di Bojonegoro Laporkan Owner ke Polisi
  • Pemkab Blora dan Perhutani Sepakat Tandatagani Kerja Sama Penanggulangan Bencana
  • Tekan Inflasi Jelang Lebaran, PT Blora Patra Gas Gelar Pasar Sembako Murah
  • Ditinggal ke Sawah, Rumah Warga Gayam, Bojonegoro Hangus Terbakar, Kerugian Rp 250 Juta
  • Bupati Arief Berkomitmen Kawal Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Cepu, Blora
  • Seorang Laki-laki Warga Dander, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Pinggir Sungai
  • Lewat TMMD, Jalan Penghubung antar Desa di Wilayah Ngawen, Blora Rampung Dibangun
  • Investasi SDM Masa Depan, Program 'Sekolah Sisan Ngaji' di Blora Dilaunching
Diwarnai Keributan, Hingga Pertandingan Berakhir Persibo Tetap Unggul 1-0

Diwarnai Keributan, Hingga Pertandingan Berakhir Persibo Tetap Unggul 1-0

Oleh Piping Dian Permadi

Bojonegoro Kota - Pertandingan babak kedua Liga 3 grup F, antara Persibo Bojonegoro melawan Bumi Wali FC, di stadion Letjen H Sudirman berjalan seru. Bumi Wali FC yang tertinggal satu gol terus menekan laskar Angling Dharma dengan permainan yang menawan. Namun hingga laga berakhir, Bumi Wali FC tak mampu memecah kebuntuan sehingga skor 1-0 tetap bertahan untuk keunggulan Persibo Bojonegoro. Namun cukup disayangkan, pertandingan sempat diwarnai protes dan sedikit kericuhan

Sejak dimulainya babak kedua tensi pertandingan terus meningkat, kedua kesebelasan kerap melakukan pelanggaran secara bergantian. Para pemain Bumi Wali FC mampu tampil lebih baik dengan berkali - kali menekan barisan pertahanan Persibo.

Serangan demi serangan yang dilancarkan oleh anak asuh pelatih Sasi Kirono, mampu membuat tuan rumah kelabakan. Puncaknya di pertengahan babak kedua, melalui umpan lambung yang disambut sundulan pemain tengah bumi wali FC kearah kanan gawang Persibo Bojonegoro yang dijaga Toni Aryo Bintoro (72). 

Para pemain Bumi Wali FC mulai bersorak dan berfikir bola sudah berada didalam gawang. Namun Asisten Wasit l, Irwan Abadi, menyatakan bola belum masuk ke gawang dan berhasil ditepis oleh penjaga gawang Persibo.

Para pemain Bumi Wali FC pun melancarkan protes, pemain cadangan serta para official juga mendatangi asisten wasit l, yang dinilai membuat keputusan yang salah. Keributan tak mampu dihindarkan, dari bangku penonton VIP kembali melakukan pelemparan botol air mineral, aparat keamanan dari Polri dan TNI segera melerai keributan tersebut dan pertandingan dilanjutkan.

 "Nyata-nyata sudah masuk kegawang, pemain sudah melihat  masuk, itu pasti terekam kamera nanti kita lihat," ujar salah satu official Bumi Wali FC yang tidak terima.

 

Pertandingan menjadi semakin memanas, kedua kesebelasan terus bermain keras hingga wasit harus bertindak tegas dengan mengeluarkan kartu. Total tiga pemain mendapatkan kartu merah dalam laga tersebut. Dua pemain Persibo nomor punggung 14, Agus Budi Prasetyo dan nomor punggung 23, Restu Gunawan serta satu pemain Bumi Wali FC, nomor punggung 25, Bayu Arfian.

Kerubutan para pemain dan official kembali terjadi saat terjadi pelanggaran di sisi kiri pertahanan Persibo Bojonegoro di menit-menit akhir pertandingan. Para pemain saling tarik dan saling dorong, official pertandingan kedua kesebelasan yang juga terpancing emosi ikut saling dorong di pinggir lapangan hingga ke tengah lapangan.

Hampir seluruh official kedua kesebelasan ikut serta dalam keributan tersebut, diantaranya CEO Persibo Bojonegoro, Abdullah Umar, pelatih I Putu Gede yang juga turut serta dalam keributan ditengah lapangan tersebut. Sementara dipihak Bumi Wali FC juga seluruh official terlihat melancarkan protes. Terlihat salah satu official, Miyadi, marah-marah karena diminta mundur oleh aparat keamanan.

"Itu apa seorang pelatih profesional, I Putu Gede melakukan pemukulan terhadap pemain, pelatih itu suruh mundur jangan hanya kita," ujarnya dengan nada keras.

 

Aparat keamanan kesulitan menenangkan kedua belah pihak yang saling bertikai. Akhirnya Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro SH SIK MSI, turun tangan sendiri menenangkan kedua belah pihak.

"Selain pemain keluar dari lapangan," teriak Kapolres. 

Pertandingan dilanjutkan, dengan sisa waktu beberapa menit. Akhirnya hingga peluit wasit pertanda pertandingan berakhir, skor tidak berubah tetap 1-0 untuk kemenangan Persibo Bojonegoro. (pin/inc)

 

Iklan Sesarengan mBangun Blora
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Berita Video

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Bojonegoro - Usai persidangan dengan terdakwa Suyatno (58), seorang kakek asal Dusun Krajan, Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Quote

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Tuban, 21 November 2023 - Semen Gresik Diving Club (SGDC) kembali menorehkan prestasi pada event Bupati Tuban Cup 2023. Club ...

Berita Foto

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Berita Video

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Hiburan

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Blora - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan harga beras yang mahal di pasaran saat ini, akan segera ...

1713881550.0164 at start, 1713881550.1776 at end, 0.16120910644531 sec elapsed