Briyan Armando
Hobi Bermain Musik, Bercita-Cita Jadi Anggota Polisi
Sabtu, 19 Agustus 2017 15:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
TUBUHNYA besar seperti anggota tentara. Bahkan wajahnya lebih dewasa dibanding teman-teman yang ada di sekitarnya meski seharusnya mereka semua seusia. Namun senyumnya yang hangat tak pernah lepas dari bibirnya. Tidak pernah ada yang menyangka kalau dirinya ternyata masih seorang pelajar SMA.
Ketika ditemuia awak media beritabojonegoro.com, pemuda berbadan bongsor itu memakai kemeja merah marun dan topi. Dalam sebuah acara bertajuk Hari Remaja Internasional, dia dan teman bandnya Blue, tampil membawakan lagu Bengawan Solo yang merdu. Bahkan diminta untuk memainkan beberapa lagu lainnya.
Briyan Armando namanya. Jemarinya dengan terampil memetik senar-senar bass. Alunan musiknya berbeda dari jenis musik faforit anak muda yang kebaratan atau kekoreanan. Tetapi musik yang dimainkan adalah musik keroncong. Iya, sejak kecil dia sudah akrab dengan jenis musik ini. Musik yang beberapa tahun ini hits di Bojonegoro, bahkan digelar parade keroncong.
Sejak kecil, Bryan senang memainkan alat musik apapun yang dilihatnya. Besar di lingkungan yang berdarah seni musik, membuat musik menjadi salah satu kawannya. Kakeknya sendiri seorang polisi yang memiliki sanggar dan memiliki kelompok karawitan. Sedangkan ibunya seorang penyanyi.
Dalam perjalanan bermusik, Bryan sudah pernah menyabet beberapa kejuraan di antaranya Juara 1 Festival band pelajar tahun 2015, kemudian di tingkat provinsi band miliknya mengantongi juara kedua, Tidak hanya bandnya, Bryan juga pernah menguji kemampuan vokalnya dan mendapatkan juara 2 dalam FLS2N Kabupaten Bojonegoro tahun 2016.
"Di sekolah, saya juga ikut ekstra paduan suara dan kegiatan di luar juga ikut kelompok keroncong Menang Gondrong," katanya.
Tidak hanya keroncong, Bryan juga bermain musik karawitan. Sebagai generasi muda, dia ingin membuktikan bahwa jenis kedua musik itu tidaklah hanya untuk orangtua. Tetapi generasi muda juga bisa menikmatinya. Dia memasukkan unsur keroncong dalam musik band populernya. Bryan menyebutnya musik etnomusikologi, yakni perpaduan musik modern dan musik tradisional.
Pelajar SMAN 4 Bojonegoro ini menganggap musik adalah pilihan hati. Meski cita-citanya nanti sangat bertolak belakang dengan musik yang digelutinya sejak kecil. Dia ingin menjadi seorang prajurit.
"Pingin menjadi anggota polisi, tapi harus diet nih," ujarnya tertawa sambil mengelus perutnya yang besar. (ver/imm)