Kapolres Bojonegoro Ajak Ulama Sukseskan Pilkada 2018
Rabu, 11 April 2018 15:00 WIBOleh Redaksi
Oleh Redaksi
Bojonegoro (Ngasem) - Hadir acara silaturrahmi bersama Ulama se-Kecamatan Ngasem yang dirangkai dengan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, yang dilaksanakan pada Selasa (10/04/2018) malam di di Balai Desa Bareng Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro pada, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro SH SIK MSI, mengajak para ulama untuk bersama-sama dengan umara, menciptkan situasi kamtibmas yang kondusif dalam rangka mewujudkan pilkada damai 2018.
Selain Kapolres, kegiatan tersebut dihadiri oleh Muspika Kecamatan Ngasem, Kepala Desa se- Kecamatan Ngasem, Tokoh Agama Kecamatan Ngasem, Tokoh Masyrakat Kecamatan Ngasem dan masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya, Kapolres mengajak para ulama untuk bersama-sama membangun silaturrahmi dan bekerja sama dalam rangka mensukseskan Pemilukada 2018. Menurut Kapolres, kegiatan silatutrahmi antara ulama dan umara dalam menghadapi pesta demokrasi ini sangat perlu untuk dilakukan.
“Karena pengaruh para ulama memiliki peran penting untuk mencerahkan maupun menyampaikan pesan-pesan kebaikan yang menyejukkan masyarakat.” tutur Kapolres dalam sambutannya.
Disampaikan pula oleh Kapolres, bahwa dalam menghadapi Pemilukada 2018 Kabupaten Bojonegoro, Polri, Panwas bersama Kejaksaan yang tergabung pada Gakkumdu akan berupaya semakimal mungkin apabila ada pelanggaran dalam Pilkada Tahun 2018.
"Sebelumnya kita juga telah membangun silaturrahmi dengan TNI, KPU, Panwaslu dan berbagai unsur masyarakat agar bekerja sama dalam rangka mensukseskan pemilukada 2018," ucap Kapolres.
Kapolres juga menuturkan bahwa di era tekhnologi informasi yang semakin berkembang, Kapolres juga meminta kepada jamaah yang hadir untuk mewaspadai adanya beriata Hoax yang sengaja dilakukan para pelaku untuk membuat teror yang meresahkan masyarkat terutama di media sosial.
Pada kegiatan tersebut, Kapolres Bojonegoro juga memberikan santunan kepada anak yatim piatu sejumlah 40 anak. Selain itu, juga dilakukan deklarasi Anti Hoax, Ujaran Kebencian dan Tolask Isu Sara dalam rangka mendukung Pilkada Damai 2018. (red/imm)