Jerami Bisa Jadi Pemasukan bagi Petani
Minggu, 09 Agustus 2015 08:00 WIBOleh Mujamil E. Wahyudi
Oleh : Mujamil E. Wahyudi
Sumber : Yaumitdin Sugianto, SP. (Ketua Pelatihan Anak Tani Remaja atau PATRA Bojonegoro)
Bojonegoro – Sering kita jumpai di lapangan setelah masa panen padi, tumpukan jerami yang dibirkan menumpuk di sawah atau kadang hanya dibakar saja. Sering kita menganjurkan kepada para petani untuk tidak membakar atau membuang jerami tanaman padi di sawah. Intinya jerami dianggap sampah yang dibenci dan lebih baik dimusnahkan. Padahal jerami itu bisa dimanfaatkan oleh petani dan peternak dan bisa menghasilkan pemasukan tambahan bagi petani.
Lalu bagaimana cara yang praktis dalam mengelola jerami ini ?. Telah kita ketahui petani itu tidak mau yang ribet-ribet dan maunya serba praktis dan mudah.
Menurut Yaumirdin Sugianto, SP solusi pengelolaan jerami yang mudah dan praktis diantaranya:
Pertama, membuat jerami menjadi kompos. Seperti halnya membuat kompos dengan bahan organik lain, dalam pembuatan kompos dengan media jerami juga memerlukan mikro organisme dekomposer untuk mempercepat proses fermentasi. Dengan menggunakan dekomposer hanya butuh waktu 15 -20 hari untuk membuat kompos yang siap pake dan langsung bisa diaplikasi ke sawah lagi. Dalam proses mengkomposkan jerami bisa ditambah dengan kotoran sapi ataupun sampah hijau (bahan organik) yang lain.
Kedua, membuat jerami menjadi tape jerami. Tape jerami adalah hasil olahan jerami dengan cara difermentasi sehingga menjadi bahan yang siap dikonsumsi ternak ruminansia. Dengan dibuat tape jerami kandungan protein, nutrisi dan vitamin pada jerami akan meningkat. Pada pembuatan tape jerami dekomposer yang digunakan biasanya adalah golongan jamur karena prinsip kerjanya sama dengan pembuatan tempe. Kotoran ternak hasil mengkonsumsi tape jerami sangat bagus digunakan untuk kompos sawah kita.
Ketiga, membuat jerami menjadi media tanam jamur. Dalam budidaya jamur merang dan jamur kancing jerami padi merupakan bahan yang wajib digunakan untuk media tanamnya. Limbah media jamur merang dan kancing yang tidak digunakan sangat baik didaur ulang ke kesawah digunakan sebagai kompos.
Setelah kita mengetahui manfaat dari jerami padi diatas alangkah baiknya jika kita menggunakan limbah tanaman padi tersebut untuk menjadikannya lebih bermanfaat, daripada sekedar dibakar ataupun hanya ditumpuk di sawah. (mol/kik)