Musibah Kebakaran
Ditinggal Pergi ke Hajatan, Rumah Warga Purwosari Bojonegoro Nyaris Terbakar
Sabtu, 18 Agustus 2018 15:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Purwosari) - Kebakaran nyaris menghanguskan rumah milik warga Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro, pada Sabtu (18/08/2018) sekira pukul 12.30 WIB. Saat peristiwa tersebut terjadi, korban sedang pergi ke rumah tetangganya yang sedang punya hajat, sehingga rumah dalam keadaan kosong.
Korban diketahui bernama Wakijo (46), warga Dusun Nglegok Desa Ngrejeng RT 009 RW 003 Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro. Sedangkan yang pertama kali mengetahui kebakaran tersebut adalah anak korban bernama Monika, yang saat itu baru pulang dari sekolah.
Tidak ada korban jiwa, namun korban atau pemilik rumah menggalami luka bakar pada bagian wajah. Dan dalam peristiwa tersebut korban diperkirakan mengalami kerugian material sebesar Rp 6 juta.
Sementara, penyebab kebakaran atau sumber api diduga berasal dari bediang atau perapian untuk mengusir nyamuk ternak sapi, yang apinya merembet dan membakar tumpukan jerami sehingga api membesar.
Kapolsek Purwosari, AKP Musantoyo, ketika dikonfirmasi awak media ini menuturkan, bahwa kronologi peristiwa tersebut bermula pada Sabtu (18/08/2018) pagi, korban pergi meninggalkan rumah untuk menghadiri hajatan di rumah tetangganya yang bernama Morlan.
Sekira pukul 12.30 WIB, anak korban yang bernama Monika, pulang dari sekolah dan hendak makan siang.
“Saat itulah anak korban mengetahui rumah di sisi sebelah kanan mulai terbakar, sehingga anak korban segera berteriak meminta tolong pada warga,” jelsa Kapolsek.
Mendengar terikan anak korban, warga sekitar segera berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya sambil memberitahu korban dan meminta bantuan mobil pemadam kebakaran pada Dinas Pemadam Kebakaran Pos Padangan dan tidak lama berselang, datang mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.
“Petugas pemadam kebakaran dengan dibantu warga segera memadamkan api, sehingga api tidak menjalar ke seluruh bagian rumah milik korban,” terang Kapolsek.
Setelah api berhasil dipadamkan, petugas segera melakukan olah TKP dan didapat keterangan, yang terbakar dinding rumah bagian kanan yang terbuat dari kayu jati, atap rumah bagian samping kanan dan teras samping kanan yang terdapat damen atau batang tanaman padi yang sudah kering, yang dipergunakan untuk pakan ternak.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun korban atau pemilik rumah sempat terkena percikan bara api dan menggalami luka bakar pada bagian wajah, dan telah mendapatkan perawatan di Polindes Ngrejeng.
“Korban diperkirakan mengalami kerugian material sebesar enam juta rupiah.” jelas Kapolsek.
Sementara, penyebeb kebakaran atau sumber api diduga berasal dari bediang atau perapian untuk mengusir nyamuk bagi ternak sapi, yang sengaja dinyalakan di samping kanan rumah korban.
“Diduga api dari perapian merembet dan membakar tumpukan jerami, sehingga api membesar dan membakar diding rumah korban.” imbuh Kapolsek.
Sementara itu, menurut Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro, Sukirno, bahwa pihaknya menerima laporan laporan pada pukul 12.37 WIB dan Dinas Pemadam Kebakaran Pos Padangan segera mengirimkan 1 (satu) unit mobil pemadam kebakaran dengan kekuatan 4 personel dan petugas sampai di lokasi kejadian sekira pukul 12.47 WIB.
“Setelah dilakukan penyemprotan, api benar-benar dapat dipadamkan sekira pukul 13.05 WIB,” terang Sukirno. (red/imm)