News Ticker
  • Jelang Hari Jadi, Pemkab Blora Gelar Jamasan Pusaka
  • BPJS Kesehatan Bojonegoro Beri Bantuan pada Pondok Pesantren Al-Ishlah Desa Simo, Tuban
  • Inspektorat Bojonegoro Gelar Festival Anti Korupsi untuk Pelajar SD-SMP
  • Scaling Gigi Ditanggung BPJS Kesehatan, Begini Syaratnya
  • Angka Kasus HIV/AIDS di Bojonegoro Turun Signifikan pada 2025
  • Revitalisasi Alun-Alun menjadi Ikon Ruang Publik dan Wajah Baru Kabupaten Bojonegoro
  • EMCL dan Ademos Gelar Pelatihan Pengelolaan Keuangan bagi Pelaku UMKM di Cepu, Blora
  • Pemkab Bersama DPRD Bojonegoro Gelar Monitoring dan Evaluasi Program Gayatri
  • Kenali Apa Itu Padel, Olahraga Hits yang Sedang Naik Daun
  • Pemkab Bojonegoro Targetkan Serapan APBD 2025 Tembus 83,75 Persen di Akhir Tahun
  • Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto berharap Danantara dapat memperkuat ekonomi Jatim
  • Banjir Bandang Terjang Desa Bobol, Sekar, Bojonegoro, Belasan Rumah Warga Tergenang  
  • Pameran Karya Penyandang Disabilitas Warnai Peringatan HDI di Bojonegoro
  • Harga Emas Hari Ini, 03 Desember 2025
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Rabu, 03 Desember 2025
  • 03 Desember Dalam Sejarah
  • Dana Belum Cair, Program Makan Bergizi Gratis di Bojonegoro Dihentikan Sementara
  • TPK Hotel di Bojonegoro Naik Capai 50,77 Persen, Tanda Kunjungan Wisatawan Meningkat
  • Indonesia Berada di Peringkat Kelima Tertinggi Dunia untuk Kelahiran Prematur
  • Pemkab Bojonegoro Gelar Bimtek Penilaian Kesehatan Koperasi
  • BI Jatim Optimis Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur 2026 Bisa Tumbuh 5,6 Persen
  • 1141.095 warga Bojonegoro menerima Bantuan Langsung Tunai
  • Ngortis, Trend Fashion Global yang Membawa Perubahan
  • 02 Desember Dalam Sejarah
Budidaya Jamur Jenggel Jagung di Blora Terkendala Pemasaran

Budidaya Jamur Jenggel Jagung di Blora Terkendala Pemasaran

 
Blora- Usaha budidaya jamur janggel (bonggol) jagung yang dilakukan warga Dusun Mojo Kulon Desa Banjarejo Kecamatan Banjerejo Kabupaten Blora, Jawa Tengah mengalami kesulitan pemasaran. Selain itu harga jualnya makin menurun sejak satu tahun terakhir.  
 
Harapan warga setempat meraup untung untuk mendapatkan nilai tambah penghasilan keluarga kini nyaris pupus dan mulai ditinggalkan.    
 
Mohammad Aminudin, salah seorang perangkat Dusun Mojo Kulon Desa Banjarejo mengemukakan, budidaya jamur janggel pertama kali dirintisnya tahun 2017 setelah memperoleh informasi melalui internet.  
Kemudian, karena dinilai prospektif, hampir 70 persen warga dari 125 kepala keluarga yang ada di Desa Mojo Kulon mengikuti usahanya.
 
“Sekarang tinggal lebih kurang lima orang yang masih membudidayakan jamur janggel di dusun Mojo Kulon, yang lain sudah tidak lagi dan medianya dibiarkan mangkrak,” kata Aminnudin,  kepada beritabojjonegoro.com, Selasa(22/01/2019).
 
Padahal, pada awalnya, kata dia, warga mencari janggel jagung hingga ke luar desa setempat untuk media budidaya jamur.
Namun saat ini, pengepulnya hanya satu orang. Pertama harga per kilogram Rp 25 ribu, kemudian turun menjadi Rp 22 ribu  per kilogram, lalu turun lagi menjadi Rp 20 ribu  per kilogram, Rp 18 ribu  per kilogram, dan sekarang ini menjadi Rp14 ribu per kilogram.
 
“Penurunan harga itu berlangsung hingga lebih kurang satu tahun. Sehingga warga menilai usaha ini tidak untung, lantas ditinggalkan,” jelasnya.
 
Menurutnya, selama budidaya itu dilakukan, sudah beberapa kali didatangi peminat budidaya jamur janggel dari luar kecamatan, yaitu kecamatan Kunduran, Jati, Ngawen. Todanan, Jepon dan Japah.
 
“Mereka melakukan studi referensi dan membuat replikasi budidaya di wilayah kami,” katanya.
 
Dijelaskan lebih lanjut, media budidaya berukuran 1 x 4 meter. Dalam media itu diisi janggel jagung 4 hingga 5 karung, kemudian ditabur ragi 7 butir atau satu pes plastik, bekatul 5 kilogram, urea 2 kilogram dengan alas terpal plastik dan papan.
 
Sedangkan untuk tempat menumpuk janggel jagung tersebut, perlu membuat kotak dari papan yang telah disediakan tadi dengan ukuran 1× 4 meter.
 
“Setelah tempat sudah siap digunakan menumpuk janggel jagung dengan tinggi lebih kurang 15 sentimeter,  terlebih dahulu di alasi tempat penumpukan dengan karung goni agar lembab,” jelasnya.
 
Masih menurut Mohammad Aminudin, bahwa jamur ini bisa dipanen ketika sudah berumur kurang lebih 14 hari dari terahir proses pembuatan tersebut. Panen bisa dilakukan pagi atau sore hari jika bentuk jamur sudah seperti jamur kedelai, berbentuk bulat.
 
“Bisa dipanen lebih kurang 25 kali dalam satu media,” katanya.
 
Ketua BPD Banjarejo, Sarpan, ditemui awak media ini menyampaikan, bahwa budidaya jamur janggel di wilayah desanya sudah diajukan ke pemerintah desa dan pernah mendapatkan pelatihan pembuatan makanan berbahan jamur janggel. Salah satunya membuat crispy.
 
“Istri saya yang jualan jajanan di pasar pernah mencoba untuk membuat, tetapi tidak laku. Padahal per bungkus seribu rupiah. Ya akhirya saya makan sendiri bersama anak-anak,” katanya.
 
Pada kesempatan yang sama, Hastati, salah seorang tenaga ahli teknologi tepat guna Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang bertugas di Blora mengemukakan, perlu teknis dan pemasaran dengan manajemen yang lebih baik.
 
“Sebenarnya sangat prospektif dikembangkan. Mungkin perlu membangkitkan kembali semangat para pembudidaya jamur janggel ini dengan manajemen yang baik dan produk kemasan yang lebih menarik,” kata Hastati.
 
Selain itu, lanjutnya, aneka produk makanan dengan bahan yang sama perlu didapatkan melalui kelompok.  
 
“Yang lebih penting pangsa pasarnya ditingkatkan dan diperluas dengan melakukan promosi yang tepat sasaran,” ujarnya. (teg/imm)
 
 
Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Bojonegoro - Peluang Bojonegoro Geopark untuk meraih UNESCO Global Geopark (UGGp) cukup besar, karena Bojonegoro mengangkat tema petroleum system paling ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Surabaya - Ketegangan perang dagang (trade war) antara Amerika Serikat dan China kembali memanas pada tahun 2025. Situasi ini seperti ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Eksis

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro menggelar Lomba Bertutur tingkat Kabupaten. Lomba ini berakhir pada Jumat (31/10/2025) kemarin. Sepuluh finalis bersaing memperebutkan ...

Infotorial

Wujudkan Komitmen Berkelanjutan, PEPC JTB Hijaukan Bojonegoro Melalui Aksi Nyata Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia

Wujudkan Komitmen Berkelanjutan, PEPC JTB Hijaukan Bojonegoro Melalui Aksi Nyata Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia

Bojonegoro Memperingati hari menanam pohon indonesia 2025, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Lapangan Jambaran-Tiung Biru (JTB) menegaskan komitmennya dalam menjaga ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

Harga Emas Hari Selasa, 02 Desember 2025

Info Harga Emas

Harga Emas Hari Selasa, 02 Desember 2025

Harga Emas Hari Ini, 02 Dec 2025
Harga di-update setiap hari

Emas Batangan
Berat Harga Dasar Harga (+Pajak ...

1764897913.0186 at start, 1764897914.4814 at end, 1.4627270698547 sec elapsed