Peristiwa Orang Meninggal Mendadak
Warga Balen Bojonegoro Ditemukan Meninggal Dunia di Tempat Pembuangan Sampah
Sabtu, 16 Maret 2019 10:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Balen) - Seorang kakek warga Dusun Bujel RT 023 RW 002 Desa Suwaloh Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro, bernama Wiji (68), pada Jumat (15/03/2019) sekira pukul 14.00 WIB, ditemukan oleh anak kandungnya, meninggal dunia di dekat tempat pembuangan sampah yang berada di belakang rumahnya.
Belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban, namun menurut keterangan keluarganya, korban menderita sakit, badanya sering gemetar.
Petugas saat lakukan identifikasi jenazah korban Wiji (68) warga Dusun Bujel RT 023 RW 002 Desa Suwaloh Kecamatan Balen Bojonegoro, Jumat (15/03/2019).
Kapolsek Balen, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rasito, kepada media ini pada Sabtu (16/03/2019) pagi menuturkan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula, pada Jumat (15/03/2019), sekira pukul 14.00 WIB, anak kandung korban yang bernama Arofah (42) mendapati korban sudah dalam kedaaan terjatuh, dengan posisi tertelungkup, di dekat pembuangan sampah yang berada di belakang rumahnya. Diduga, sebelumnya korban hendak membuang sampah di tempat pembuangan sampah tersebut.
“Anak kandungnya berupaya menolong korban, sambil meminta bantuan pada para tetangga,” kata Kapolsek, yang dikutip dari keterangan saksi-saksi.
Tidak lama berselang, datang saksi Fahrur Rozi (45), tetangga korban, untuk membantu menolong korban. Kemudian keduanya menolong korban dengan cara membawa korban ke dalam rumahnya.
“Saat itu korban diketahui sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kapolsek mengimbuhkan. sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Petugas saat lakukan olah TKP, di Dusun Bujel RT 023 RW 002 Desa Suwaloh Kecamatan Balen Bojonegoro, Jumat (15/03/2019).
Kapolsek menambahkan, dari hasil olah TKP, diduga korban terpeleset saat hendak membuang sampah dan tidak ada yang menolong.
Berdasarkan hasil identifikasi, diketahui ciri-ciri mayat, kulit sawo matang, rambut hitam ikal pendek, panjang mayat 155 sentimeter.
Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan luar yang dilaksanakan oleh petugas medis dari Puskesmas Balen, dengan didampingi pihak kepolisian dan keluarga korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.
“Menurut keterangan keluarganya, korban memiliki riwayat sakit atau sedang menderita sakit, badanya sering gemetar.” kata Kapolsek.
Dalam peristiwa ini keluarga korban telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah, dan keluarga korban meminta untuk tidak dilakukan otopsi. Selanjutnya dengan dibuatkan surat pernyataan, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. (red/imm)