Peristiwa Orang Meninggal Mendadak
Diduga Serangan Jantung, Warga Sukosewu Bojonegoro Meninggal Dunia di Sawah
Selasa, 26 Maret 2019 19:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Sukosewu) - Seorang warga Dusun Payak Desa Purwoasri Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro, bernama Warsi (57) pada Selasa (26/03/2019) sekira pukul 09.00 WIB, meninggal dunia di area persawahan desa setempat.
Sebelumnya, korban bersama suaminya sedang memanen kacang hijau di sawah miliknya namun korban hendak pulang terlebih dahulu sambil membawa kacang hijau hasil panen, namun tiba-tiba korban terjatuh di pemaang sawah dan saat hendak di tolong oleh suaminya, korban diketahui telah meninggal dunia.
Diduga, penyebab kematian korban akibat sakit jantung yang dideritanya mendadak kambuh sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Korban Warsi (57), warga Dusun Payak Desa Purwoasri Kecamatan Sukosewu Bojonegoro, saat saat hendak dievakuasi ke rumah duka. Selasa (26/03/2019)
Kapolsek Sukosewu, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Pujiono, kepada awak media ini menuturkan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula, pada Selasa (26/03/2019) sekira pukul 07.00 WIB, korban bersama dengan suaminya, Mat Waras (53), berangkat ke sawah miliknya untuk memanen atau memetik kacang hijau.
Sekira pukul 09.00 WIB, korban berhenti memanen kacang hijau dan hasil panennya tersebut hendak dibawa pulang dengan cara digendong.
“Korban pulang dengan berjalan kaki melewati pematang sawah sendirian,” kata Kapolsek.
Tidak lama berselang, suami korban melihat korban terjatuh, sehingga suaminya berusaha menolong korban.
“Saat itu suami korban melihat korban sudah tergeletak di pinggir pematang sawah dengan posisi tertengadah membujur ke utara dalam kondisi sudah meninggal dunia,” kata kapolsek mengimbuhkan.
Melihat kejadian tersebut, suami korban segera 01 berteriak meminta tolong kepada warga sekitar, sehingga warga sekitar langsung berdatangan.
“Selanjutnya oleh warga, jenazah korban dibawa pulang ke rumahnya dan peristiwa tersebut dilaporkan pada perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Sukosewu,” tutur Kapolsek.
Petugas saat lakukan identifikasi jenasah Warsi (57), warga Dusun Payak Desa Purwoasri Kecamatan Sukosewu Bojonegoro. Selasa (26/03/2019)
Dari hasil identifikasi, diketahui ciri-ciri mayat, panjang mayat 160 sentimeter, warna kulit sawo matang, rambut hitam beruban lurus agak panjang.
Dari hasil pemeriksaan medis, tidak diketemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. Sedangkan menurut keterangan keluarganya, bahwa korban sudah lama mengidap sakit jantung.
“Menurut hasil pemeriksaan medis yang dilakukan petugas medis dari Puskesmas Sukosewu, penyebab kematian korban diduga karena serangan jantung,” kata Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek, setelah dilakukan musyawarah, ahli waris korban menolak untuk dilakukan otopsi yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan, tidak akan melakukan penuntutan kepada siapapun dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah, yang diketahui dan disaksikan oleh kepala desa setempat.
“Setelah dibuatkan berita acara, jenazah korban diserahkan kepada ahli warisnya untuk proses pemakaman,” pungkas Kapolsek. (red/imm)