Peristiwa Kebakaran
Lahan Tebu Milik PT Perkebunan Nusantara di Kedungadem Bojonegoro Terbakar
Jumat, 17 Mei 2019 22:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Kedungadem) - Lahan tebu milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 10, yang berada di area Perhutani Petak 61F KRPH Babad BKPH Bareng turut Dusun Kalikunci Desa Pejok Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, pada Jumat (17/05/2019) sekira pukul 11.15, terbakar.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 10 juta. Sementara, belum diketahui secara pasti sumber api atau penyebeb kebakaran tersebut.
Petugas Pemadam Kebakaran saat memadamkan api di Lahan tebu milik PTPN 10, yang berada di area Perhutani Petak 61F KRPH Babad BKPH Bareng turut Desa Pejok Kecamatan Kedungadem Bojonegoro. Jumat (17/05/2019)
Kapolsek Kedungadem, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Agus Elfauzi SSos, kepada awak media ini menuturkan bahwa kronologi peristiwa kebakaran tersebut bermula pada Jumat (17/05/2019) sekira pukul 11.15 WIB, saksi Budi Utomo (45) yang merupakan karyawan dari PTPN 10 Jombang berangkat ke lahan tebu tersebut. Kemudian saksi melihat ada percikan api dari dalam lahan tebu tersebut, sehingga saksi segera meminta bantuan warga sekitar untuk membantu memadamkan api.
“Waga masyarakat berupaya memadamkan api tersebut dengan alat seadanya, namun api tidak berhasil dipadamkan. Kobaran api justru semakin membesar, sehingga warga segera meminta bantuan Petugas Pemadam Kebakaran Pos Kedungadem dan Pos Baureno,” kata Kapolsek.
Tidak lama berselang datang dua unit mobil pemadam kebakaran dan langsung melakukan pemadaman.
“Dalam waktu kurang lebih satu jam, akhirnya api dapat di padamkan,” tutur Kapolsek mengimbuhkan.
Petugas Pemadam Kebakaran saat memadamkan api di Lahan tebu milik PTPN 10, yang berada di area Perhutani Petak 61F KRPH Babad BKPH Bareng turut Desa Pejok Kecamatan Kedungadem Bojonegoro. Jumat (17/05/2019)
Masih menurut Kapolsek, bahwa masih belum diketahui secara pasti sumber api atau penyebeb kebakaran tersebut.
“Korban jiwa nihil, kerugian material diperkirakan mencapai sepuluh juta rupiah.” kata Kapolsek.
Menyikapi peristiwa tersebut, Kapolsek mengimbau kepada warga masyarakat, khususnya warga di Kecamatan Kedungadem, agar lebih berhati-hati dan tetap waspada terhadap potensi timbulnya musibah kebakaran saat memasuki musim kemarau tahun ini.
“Jika menyalakan api, atau membuang puntung rokok, sebelum ditinggal, pastikan bahwa api tersebut benar-benar telah padam,” pesan Kapolsek. (red/imm)