Peristiwa Orang Meninggal Mendadak
Warga Rengel Tuban Meninggal Dunia saat Cari Jerami di Area Pesawahan Kanor Bojonegoro
Selasa, 11 Juni 2019 13:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Kanor) - Seorang lelaki warga Dusun Sugihan Desa Sumberjo RT 003 RW 006 Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban bernama Sumartono (55) pada Selasa (11/06/2019) sekira pukul 08.30 WIB pagi tadi, ditemukan meninggal dunia di area pesawahan yang berada di Dusun Dono Desa Temu Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro.
Sebelumnya, korban hendak mencari jerami untuk pakan ternak, namun saat korban hendak membawa hasil jerami untuk dibawa pulang, tiba-tiba korban jatuh tersungkur di area pesawahan tersebut. Dan saat warga yang berada di lokasi tersebut hendak menolong korban, diketahui korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Diduga penyebab kematian korban akibat sakit jatung yang dideritanya kambuh secara mendadak hingga akirnya korban meninggal dunia.
Petugas saat lakukan identifikasi, meninggalnya Sumartono (55), warga Desa Sumberjo Kecamatan Rengel Tuban, yang meninggal dunia di area pesawahan di Desa Temu Kecamatan Kanor Bojonegoro. Selasa (11/06/2019)
Kapolsek Kanor, Iptu Hadi Waluyo, kepada awak media ini menuturkan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Selasa (11/06/2019), sekira pukul 08.00 WIB, korban sampai di lokasi persawahan, di Dusun Dono Desa Temu Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, dengan menggunakan sepeda motor Honda Supra Fit nomor polisi S 2517 BM, dengan tujuan hendak mencari jerami untuk pakan ternak.
“Di area pesawahan tersebut sedang banyak orang panen padi, sehingga banyak juga warga yang hendak mencari jerami untuk pakan ternak,” kata Kapolsek.
Sekira pukul 08.30 WIB, korban telah berhasil mendapatkan jerami dan korban hendak membawa hasil jerami tersebut untuk dibawa pulang.
“Tiba-tiba korban jatuh tersungkur di tengah sawah sehingga warga yang berada di sawah tersebut berusaha untuk menolong korban, namun korban ternyata sudah tidak bernyawa atau meninggal dunia,” kata Kapolsek mengimbuhkan.
Selanjutnya warga melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa setempat dan dilanjutkan ke Polsek Kanor, sehingga Kapolsek bersama anggota dan petugas medis dari Puskesmas Kanor segera mendatangi lokasi kejadian.
“Jenazah korban selanjutnya dievakuasi ke Puskesmas Kanor, untuk dilakukan visum,” tutur Kapolsek.
Berdasarkan hasil identifikasi, diketahui ciri-ciri mayat, panjang mayat 167 sentimeter, perawakan sedang, rambut hitam pendek, kulit sawo matang. Korban mengenakan baju jaket sweeter warna merah kombinasi biru dan celana pendek warna coklat.
Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan atau pengaiayaan pada tubuh korban,” kata Kapolsek mengimbuhkan.
“Sesuai hasil visum, diduga penyebab kemattian korban karena mengalami serangan jantung mendadak.” kata Kapolsek.
Dalam peristiwa ini ahli waris korban bersama keluarga lainnya menerima dengan ikhlas atas meninggalnya korban dan memohon agar tidak dilakukan otopsi terhadap korban, serta pihak keluarga tidak menuntut kepada siapapun atas meninggalnya korban.
“Selanjutnya dengan dibuatkan surat pernyataan, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.” kata Kapolsek. (red/imm)