Porprov Jatim 2019
Kembali, Kesebalasan Porprov Bojonegoro Bermain Imbang, Saat Jamu Kabupaten Lumajang
Jumat, 05 Juli 2019 17:30 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Kesebelasan Kabupaten Bojonegoro harus kembali puas bermain imbang 1-1 (1-1) saat menjamu kesebelasan Kabupaten Lumajang, dalam babak penyisihan Grup J, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2019, yang digelar di Stadion Letjend H Soedirman Bojonegoro, Jumat (05/07/2019) sore.
Sebelumnya, di tempat yang sama, dalam babak penyisihan Grup J, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2019, Kamis (04/07/2019), Kesebelasan Porprov Kabupaten Bojonegoro bermain imbang 1-1 (1-1) saat melawan ksebelasan Kota Malang.
Sejak peluit kick off ditiup wasit Samsul Hadi Sriti dari Sidoajo, anak-anak Bojonegoro yang diarsiteki pelatih Putut Wijanarko yang menggunakan kotum merah-merah tersebut langsung melakukan serangan hingga pada menit ke-6, Ananda D (5), mampu melesakkan bola ke gawan Kabupaten Lumajang yang dijaga penjaga gawang Lutfi Masrohan (1), sehingga Bojonegoro unggul 1.0.
Unggul satu gol pemain Bojoegoro masih terus berupaya menambah gol dengan melakukan penyerangan, namun anak-anak Lumajang juga tidak jarang melakukan serangan balik ke kubu pertahanan Bojonegoro.
Pertandingan babak pertama berjalan cukup seru karena kedua kesebelasan berupaya mendapatkan poin penuh agar dapat lolos ke babak selanjutnya.
Skor 1-0 untuk Bojonegoro tidak bertahan lama, pada menit ke-23, pemain Lumajang, Joeang Pilardo (12) pada menit ke-23, tidak menyia-nyiakan umpan lambung dari rekannya. Bola tanggung di depan gawang Bojonegoro langsung disundul ke gawang yang dijaga oleh Heri B (30). Dan bola yang tepat mengarah ke gawang tersebut tak mampu ditangkap oleh penjaga gawang Heri, sehingga merubah skor menjadi 1-1.
Setelah skor imbang, kedua kesebelasan silih berganti melancarkan serangan. Namun kedua kesebelasan tidak mampu menambah gol, sehingga skor imbang 1-1 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, permainan semakin seru. Kedua kesebelaan saling bergantin menyerang, bahkan wasit pada babak kedua harus mengeluarkan 2 katu kuning untuk pemain Lumajang, sementara pada babak pertaman, 2 pemain Bojonegoro terlebih dulu diganjar kartu kuning, sehingga total kartu kuning dalam pertandingan ini sebanyak 4 kartu. Namun hingga pertandingan babak kedua berakhir, skor masih tetap tidak berubah, 1-1.
Pertandingan penyisihan Grup J, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2019, yang digelar di Stadion Letjend H Soedirman Bojonegoro antara Kesebelasan Kabupaten Bojonegoro vs Kabupaten Lumajang, Jumat (05/07/2019) sore.
Pelatih Bojonegoro, Putu Wijanarko, usai pertandingan kepada awak media ini menuturkan bahwa dengan hasil imbang ini, dirinya akan bermain all out saat pertandingan terakhir melawan kesebelasan Kota Blitar.
"Kita harus bisa menang saat pertandingan lawan Kota Blitar," kata Putut.
Dirinya juga berharap dukungan dan doa dari warga masyarakat Bojonegoro agar kesebelasan Kabupateen Bojonegoro mampu lolos ke babak selanjutnya dan dapat meraih medali.
"Harapan kita masyarakat Bojonegoro untuk bisa mendukung perjuangan kita, untuk meraih medali emas," katanya.
Di tempat yang sama, Pelatih Lumajang, Misnadi menuturkan bahwa semua pelatih tentu berharap hasil yang maksimal, namun menurutnya peluang demi pulang anak-anak asuhnya, hanya dapat mencetak satu gol.
"Alhamdulillah bisa menahan imbang tuan rumah," tuturnya.
Ia juga menuturkan bahwa pada pertandingan selanjutnya saat melawan kesebelasan Kota Malang, dirinya akan berupaya memenangkan pertandingan.
"Mudah-mudahan untuk pertandingan besok kita bisa memetik kemenangan," tutur Misnadi
Baca: Kesebelasan Porprov Bojonegoro Ditahan Imbang Malang Kota 1-1
Baca juga: Kesebalasan Porprov Kota Blitar Kalahkan Lumajang 3-2
Dengan hasil imbang ini, membuat kesebelasan Kabupaten Bojonegoro semakin sulit untuk menjadi juara Grup J, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2019.
Kabupaten Bojonegoro kini menduduki peringkat kedua klasemen sementara dengan 2 poin dari dua kali hasil imbang.
Sementara, puncak klasemen masih diduduki Kota Blitar dengan 3 poin dari sekali bertanding. Sedangkan kesebelasan Kota Malang, memiliki 1 poin dari sekali bertanding disusul Kabupaten Lumjang yang sama-sama memperoleh 1 poin dari dua kali bertanding. (red/imm)