Kejurnas PABBSI, Pra-PON dan Seleknas SEA Games
Binaragawan Bojonegoro Raih Medali Emas pada Kejurnas dan Pra-PON di Bandung
Senin, 19 Agustus 2019 08:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bandung - Prestasi menggembirakan diraih binaragawan asal Kabupaten Bojonegoro, Manan. Pada Minggu (18/08/2019) malam, meraih medali emas kelas 75 kilogram, di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PABBSI dan Pra-PON serta Seleksi Nasional (Seleknas) SEA Games, yang digelar di Gor Tri Lomba Juang Jalan Pajajaran Kota Bandung, 17 Agustus 2019 hingga 29 Agustus 2019.
Dengan raihan tersebut, Manan berhak mendapatkan tiket untuk mengikuti PON XX tahun 2020 di Papua.
Selain Manan, yang asli Kecamatan Kanor Bojonegoro, ada binaragawan asal Kecamatan Kedungadem Bojonegoro, yaitu Agus "Panco" Purnomo, yang bertanding di kelas 60 kilogram, berhasil menduduki peringkat kelima, sehingga Agus juga berhak mendapatkan tiket untuk mengikuti PON XX 2020 di Papua. Sementara atlet binaraga asal Bojonegoro lainnya, Jian, yang bertanding di kelas 70 kilogram, gagal mendapatkan tiket PON XX.
Kejurnas PABBSI dan Pra-PON serta Seleksi Nasional (Seleknas) SEA Games, di Gor Tri Lomba Kota Bandung, Minggu (18/08/2019)
Ketua Pengurus Cabang PABBSI Bojonegoro Zubaidi Aptnh SH MSi, kepada awak media ini melalui Senin (19/08/2019) menyampaikan, bahwa dalam kejuaraan tersebut terdapat tiga binaragawan asal Kabupaten Bojonegoro yang mengikuti kejuaraan tersebut, yaitu Manan, kelas 75 kilogram; Jiyan, kelas 70 kilogram; dan Agus Panco, kelas 65 kilogram.
Menurut Obed, panggilan Zubaidi, atlet yang berhasil menduduki peringkat satu sampai dengan lima, berhak mendapatkan tiket untuk mengikuti PON XX 2020 di Papua.
“Manan berhasil meraih medali emas di kelas 75 kilogram dan Agus masuk peringkat lima. Sementara Jiyan gagal masuk lima besar.” tutur Obed.
Obed melanjutkan, dalam Pra-PON tersebut, Manan bergabung dalam kontingen PABBSI Provinsi Bangka Belitung, sedangkan Agus Panco, mewakili Provinsi Bengkulu, karena kedua binaragawan tersebut gagal saat mengikuti seleksi di Jawa Timur.
"Alhamdulillah, atlet binaraga Bojonegoro masih dapat bersaing dan menunjukkan prestasinya dalam ajang yang cukup bergengsi tersebut. Namun sayangnya saat di PON 2020 nanti, mereka berdua tidak mewakili Jawa Timur," kata Obed mengimbuhkan.
Manan, binaragawan asal Kabupaten Bojonegor, peraih medali emas kelas 75 kilogram, Kejurnas PABBSI dan Pra-PON serta Seleksi Nasional (Seleknas) SEA Games, di Gor Tri Lomba Kota Bandung. Minggu (18/08/2019)
Masih menurut Obed, selain atelet binaraga, masih ada dua atlet angkat besi asal Bojonegoro yang mengikuti kejurnas tersebut, yaitu Dedy Apriyanto, yang bertanding di kelas +109 kilogram, dan Fauzan yang bertanding di kelas 55 kilogram.
"Dedy dan Fauzan baru akan bertanding pada Selasa, 20 Agustus 2019 dan Rabu, 21 Agustus 2019. Semoga keduanya berhasil mendapatkan medali," kata Obed berharap.
Lebih lanjut Obed berharap, agar para pemangku kebijakan, khususnya pemerintah daerah, dapat memberi perhatian kepada atlet yang berprestasi di level nasional. Menurutnya, potensi perpindahan atlet berprestasi jelang event nasional seperti PON, merupakan sebuah keniscayaan, sehingga manakala atlet yang memiliki prestasi tersebut tidak mendapat perhatian dari pemerintah daerah setempat, boleh jadi mereka akan berpindah ke daerah lain.
"Semoga hal ini menjadi perhatian para pihak khususnya para insan olahraga. Namun yang terpenting adalah atlet-atlet asal Bojonegoro masih dapat bersaing dan menunjukkan prestasinya di level nasional,” tutur Obed. (red/imm)