Kejurnas PABBSI, Pra-PON dan Seleknas SEA Games
Lifter Bojonegoro M Fauzan, Raih Medali Perak pada Kejurnas dan Pra-PON di Bandung
Selasa, 20 Agustus 2019 16:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bandung - Kembali, prestasi menggembirakan diraih atlet asal Kabupaten Bojonegoro. Muhammad Fauzan, lifter atau atlet angkat besi asal Bojonegoro tersebut pada Selasa (20/08/2019) pagi, meraih medali perak kelas 55 kilogram, di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PABBSI dan Pra-PON serta Seleksi Nasional (Seleknas) SEA Games, yang digelar di Gor Tri Lomba Juang Jalan Pajajaran Kota Bandung.
Sebelumnya, pada Minggu (18/08/2019) malam, dua orang binaragawan asal Bojonegoro, yaitu Manan, juga berhasil meraih medali emas kelas 75 kilogram, sementara Agus "Panco" Purnomo, yang bertanding di kelas 60 kilogram, berhasil menduduki peringkat kelima.
Scoring Board, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PABBSI dan Pra-PON serta Seleksi Nasional (Seleknas) SEA Games, di Kota Bandung. Angkat Besi Kelas 55 Kilogram.
Informasi yang didapat awak media ini dari Ketua Pengurus Cabang PABBSI Bojonegoro Zubaidi Aptnh SH MSi, bahwa dalam kejuaraan tersebut, yang berhasil meraih medali emas di kelas 55 kologram tersebut atlet asal Provinsi Aceh, Surahmat, yang dalam angkatan Snatch berhasil mengangkat beban seberat 103 kilogram dan angkatan Clean & Jerk seberat 140 kilogram atau Total Angkatan 243 kilogram.
Sementara M Fauzan, pada angkatan Snatch berhasil mengangkat beban seberat 102 kilogram dan dalam angkatan Clean & Jerk, berhasil mengangkat beban seberat 130 kilogram atau Total Angkatan 232 kilogram.
Sedangkan untuk mendali perunggu, diraih Andika, lifter asal Jawa Barat, dengan angkatan Snatch seberat 90 kilogram, Clean & Jerk 116 kilogram sehingga Total Angkatan 206 kilogram.
"Alhamdulillah, Fauzan masih berhasil meraih medali perak." tutur Obed, panggilan Zubaidi
.
Obed menuturkan bahwa Surahmat Wijoyo dari Provinsi Aceh terebut merupakan peraih medali perak pada Sea Games 2017 di Kuala Lumpur Malaysia. Selain itu, selisih umur antara Fauzan dan Surahmat terpaut 10 tahun.
"Fauzan sekarang baru 20 tahun. Semoga ke depan, Fauzan dapat bertanding di kancah nasional bahkan mungkin internasional," kata Obed berharap.
Masih menurut Obed, selain M Fauzan, masih ada seorang atlet angkat besi Bojonegoro yang mengikuti kejurnas tersebut, yaitu Dedy Apriyanto, yang akan bertanding di kelas +109 kilogram.
"Tinggal Dedy yang belum bertanding. Semoga juga Dedy berhasil mendapatkan medali," kata Obed berharap. (red/imm)