Sebanyak 8 Orang Penderita Katarak di Bojonegoro, Segera Jalani Operasi
Sabtu, 12 Oktober 2019 09:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Sebanyak 8 orang penderita katarak dari sejumlah wilayah di Kabupaten Bojonegoro, akan segera jalani operasi. Kedelapan orang tersebut diketahui menderita katarak setelah menjalani screening katarak pada Jumat (11/10/2019), yang digelar oleh Urkes Polres Bojonegoro bekerjasama dengan Pengurus Bhayangkari Cabang Bojonegoro, dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke 67 di Rumah Sakit Bhayangkara Wahyu Tutuko Bojonegoro.
Menurut rencana, mereka akan menjalani operasi mata di RS Bhayangkara Surabaya minggu depan.
Bakti sosial screening pasien katarak yang digelar oleh Urkes Polres Bojonegoro bersama Bhayangkari Bojonegoro di Rumah Sakit Bhayangkara Wahyu Tutuko Bojonegoro, Jumat (11/10/2019)
Kepala Bagian Sumber Daya (Kabag Sumda) Polres Pojonegoro, AKP Roro Sri Harwati menuturkan bahwa dalam kegiatan bakti sosial screening katarak tersebut diikuti 24 peserta dari desa-desa di Bojonegoro, yang diusulkan dan didampingi oleh masing-masing Bhabinkamtibmas desa setempat.
Dari 24 peserta tersebut, 16 peserta tidak memenuhi syarat. Sedangkan 8 peserta memenuhi syarat, untuk dilakukantindakan lebih lanjut.
Kedelapan peserta tersebut antara lain Dasim, dari Desa Pacing Kecamatan Sukosewu, Semi, dari Desa Teleng Kecamatan Sumberrejo; Sukasri, dari Desa Sumuragung Kecamatan Sumberejo; Munadji, dari Desa Ngulanan Kecamatan Dander.
Kemudian Surinah, dari Desa Tlogohaji Kecamatan Sumberejo; Sukimah, dari Desa Sendangharjo Kecamatan Sumberejo; Muntinah, dari Desa Semawot Kecamatan Sukosewu; dan Djoni Irianto, dari Desa Cengkir Kecamatan Kepohbaru.
"Delapan orang tersebut akan segera menjalani peerikasan lebih lanjut di RS Bhayangkara Surabaya," tutur AKP Roro Sri Harwati.
Screening pasien katarak yang digelar di Rumah Sakit Bhayangkara Wahyu Tutuko Bojonegoro, Jumat (11/10/2019)
Ketua Bhayangkari Cabang Bojonegoro, Ny Rani Ary Fadli, mengatakan bahwa dalam rangka HKGB ke-67, Bhayangkari Cabang Bojonegoro mengadakan banyak kegiatan bakti sosial yang bekerjasama dengan Urkes Polres Bojonegoro, salah satunya operasi mata pasien katarak bagi warga tidak mampu.
Hal ini selaras dengan program pemerintah daerah yang menargetkan Jawa Timur bebas katarak pada 2023.
Menurutnya, proses screening tersebut untuk mengetahui kondisi mata pasien yang dibawa oleh masing-masing Bhabinkamtibmas apakah benar menderita katarak dan dinyatakan sebagai pasien yang harus dioperasi.
Dari hasil screening dokter, ternyata tidak semua pasien yang dibawa oleh Bhabinkamtibmas menderita sakit katarak.
"Pasien yang dinyatakan lolos screening oleh dokter akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya untuk dilakukan operasi. Sedangkan untuk pasien yang tidak lolos screening dikembalikan kepada keluarganya dan disarankan untuk melakukan proses pengobatan lebih lanjut di wilayah masing-masing." ucap Ny Rani Ary Fadli.
Sementara itu, salah satu pasien bernama Semi (77) asal Desa Teleng Kecamatan Sumberrejo yang menderita katarak sejak kecil dan lolos pemeriksaan atau akan segera menjalai pemeriksaan lebih lanjut, sebelumnya menolak untuk mengikuti screening katarak tersebut, karena sebelumnya telah berkali-kali melakukan pengobatan di RSUD Sumberrejo, namun tidak ada perkembangan atas penyakit mata yang dideritanya.
Namun saat bhabinkamtibmas desa setempat, Bripka Wahyudin, dengan didampingi perangkat desa setempat datang langsung ke rumahnya dan menawari untuk ikut berobat dengan sedikit rayuan, akhirnya Semi mau diajak untuk ikut screening katarak di RS Bhayangkara Wahyu Tutuko, dengan didampingi anaknya.
"Bersama perangkat desa setempat, kami langsung mendatangi rumahnya dan akhirnya berkenan untuk mengikuti pemeriksaan. Semoga penyakit yang diderita Ibu Semi dapat segera sembut," kata Bripka Wahyudin. (red/imm)