Peristiwa Angin Kencang
Kandang Milik Warga Tambakrejo Bojonegoro Roboh Diterjang Angin Kencang
Rabu, 16 Oktober 2019 09:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Tambakrejo) - Lagi-lagi, akibat hujan yang disertai angin kencang, yang terjadi Selasa (15/10/2019) petang, mengakibatkan kandang milik Kamari (30), warga Dusun Tegaron Desa Gamongan RT 001 RW 004 Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro, roboh.
Akibat kejadian tersebut, korban ditaksir mengalami kerugian sebesar Rp 10 juta.
Diberitakan sebelumnya, akibat hujan deras yang disertai angin kencang, yang terjadi Selasa (15/10/2019) sore,
mengakibatkan dapur milik Sungadianto (56), Wardi (49), dan Muhari (60), ketiganya warga Desa Banjaranyar RT 011 RW 004 Kecamatan Baureno, serta satu bangunan rumah milik Siti Aminah (40), warga Desa Ngemplak RT 014 RW 005 Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro, roboh.
Dalam waktu yang hampir bersamaan, atap bengkel milik H Muhammad Moha (50), warga Dusun Poluju Desa Baureno RT 017 RW 006 Kecamatan Baureno, juga dilaporkan roboh atau runtuh.
Sementara, di wilayah Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, juga pada waktu yang hampir bersamaan, bangunan rumah milik Suparman (70) warga Dusun Mberan Desa Nglarangan RT 001 RW 003 Kecamatan Kanor Kabupaen Bojonegoro, juga dilaporkan roboh.
Petugas saat lakukan olah TKP, kandang milik Kamari (30), warga Dusun Tegaron Desa Gamongan Kecamatan Tambakrejo Bojonegoro, yang roboh pada Selasa (15/10/2019) petang.
Menurut keterangan Kapolsek Tambakrejo, Inspektur Satu (Iptu ) Mujiono, bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Selasa (15/10/2019), sekira pukul 17.00 WIB, di wilayah Desa Gamongan terjadi hujan gerimis dengan disertai angin puting kencang.
Selang beberapa saat kemudian angin tersebut menghempas kadang sapi dan ayam milik korban, akibat kadang tersebut roboh.
"Pada waktu kejadian, hewan peliharaan sapi dan ayam masih di luar kandang tersebut," kata Kapolsek, Rabu (16/10/2019) pagi.
Kapolsek menuturkan bahwa berdasarkan hasil olah TKP, kandang yang roboh tersebut berukuran lebar 4 meter dan panjang 12 meter, rangka terbuat dari berdingdingkan anyaman bambu,milik korban Sdr KAMARI,30 tahun,Islam,Laki2, alamat Dsn Tegaron Ds Gamongan Rt 01 Rw 04 Kec Tambakrejo Kab Bojonegoro.
Saat itu, korban sedang bekerja di pabrik tahu miliknya, yang berada di belakang bengkel mobil miliknya. Tiba-tiba korban mendengar suara gemuruh sehingga korban keluar.
"Setelah keluar, korban mengetahui atap bengkel mobil miliknya yang terbuat dari kayu dan galvalum tersebut roboh atau runtuh," kata Kapolsek.
Akibat kejadian tersebut korban diperkirakan mengalami kerugian material sebesar Rp 20 juta. "Korban jiwa nihil. Kerugian material ditaksir sebesar 20 juta rupiah," pungkas Kapolsek. (red/imm)