Peristiwa Kebakaran
Kebakaran Kembali Terjadi di Kepohbaru Bojonegoro, Diduga Akibat Lupa Matikan Kompor
Senin, 21 Oktober 2019 20:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Kepohbaru) - Untuk kedua kalinya, peristiwa kebakaran kembali terjadi di wilayah Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro. Pada Senin (21/10/2019) sekira pukul 18.00 WIB petang, kebakaran menghanguskan dapur milik Rini (30), warga Dusun Jati Tengah Desa Pejok RT 035 RW 007 Kecamatan Kepohbaru.
Dugaan sementara, kebakaran tersebut akibat kompor elpiji yang sedang dipergunakan memasak, lalu ditingal untuk menolong anaknya yang sedang menangis, sehingga apinya menjalar dan mebakar dapur milik korban.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut. Korban diperkirakan menderita kerugian material sebesr Rp 1 juta.
Sebelumnya, Pada Senin (21/10/2019) sekira pukul 02.30 WIB dini hari tadi, kebakaran juga telah menghanguskan kandang sapi milik Suparno bin Lamijan (49), warga Desa Krangkong RT 012 RW 005 Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro.
Petugas saat memadamkan api kebakaran dapur milik Rini (30), warga Dusun Jati Tengah Desa Pejok RT 035 RW 007 Kecamatan Kepohbaru Bojonegoro. Senin (21/10/2019) malam.
Kapolsek Kepohbaru, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Supriono, kepada awak media ini menuturkan bahwa kronologi peristiwa kebakaran tersebut bermula pada Senin (21/10/2019) sekira pukul 18.00 WIB, korban sedang menggoreng telor menggunakan kompor elpiji. Tiba-tiba, anaknya menangis, sehingga korban langsung meningalkan masakan tersebut tanpa mematikan kompor yang masih menyalah, untuk menolong anaknya tersebut.
"Setelah monolong anaknya korban kembali ke dapur dan melihat kobaran api telah membakar ruang dapur hingga dibagian atap," kata Kapolsek.
Mengetahui kejadian tersebut, korban segera keluar rumah sambil berteriak meminta tolong kepada warga sekitar untuk memadamkan api.
Mendengar teriakan korban, warga segera berdatangan untuk membantu memadamkan api. Sementara warga lainnya meminta batuan mobil pemadam kebakaran.
Tidak lama berselang, datang dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Kedungadem dan Pos Baureno untuk membantu memadamkan api, sehingga beberapa saat kemudian api dapat dipadamkan.
"Korban jiwa nihil. Akibat kebakaran tersebut, korban diperkitakan menderita kerugian gian material sebesar satu juta rupiah." kata Kapolsek. (red/imm)