Pemkab Bojonegoro Gelar Pembinaan Peningkatan Manajemen Organisasi Kepramukaan
Rabu, 06 November 2019 08:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga, selama dua hari, mulai Selasa (05/11/2019) hingga Rabu (06/11/2019), bertempat di Gedung De Dander Resort di area Pemandian Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan Pembinaan Peningkatan Manajemen Organisasi Kepramukaan.
Pembukaan acara tersebut dilaksanakan pada Selasa (05/11/2019), oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora) Kabupaten Bojonegoro, Dandi Suprayitno AP MSi.
Ketua Panitia Penyelenggara, Iriantini Asianing Murti SSos, yang juga selaku Kepala Bidang (Kabid) Kepemudaan, Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora) Kabupaten Bojonegoro, kepada awak media ini menuturkan bahwa kegiatan tersebut diikuti 140 peserta dari Pembinaan Pramuka mulai tingkat SD dan MI, SMP dan MTS serta tingkat SMA, SMK dan MA, dengan menghadirkan narasumber dari Pramuka Kwartir Daerah Jawa Timur, Dr H Sunyoto Hadi Prayitno MPd, yang menyampaikan materi tentang Manajemen Kepramukaan.
"Tujuan digelarnya kegiatan pembinaan peningkatan manajemen organisasi kepramukaan ini adalah sebagai upaya untuk mewujudkan gugus depan pramuka yang unggul dan berkualitas." tutur Iriantini, Rabu (06/11/2019).
Kepala Dispora Kabupaten Bojonegoro, Dandi Suprayitno AP MSi, saat beri sambutan dalam pembukaan Pembinaan Peningkatan Manajemen Organisasi Kepramukaan. Selasa (05/11/2019)
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bojonegoro, Dandi Suprayitno AP MSi, menuturkan bahwa sasaran pembinaan atau pelatihan peningkatan manajemen organisasi kepramukaan tersebut adalah gugus-gugus depan sekolah-sekolah di Kabupaten Bojonegoro, yang jumlahnya 1.300 lebih, namun karena beberapa keterbatasan, pelaksanaannya dilaksanakan bertahap.
"Untuk tahun ini sudah lebih dari 300 gugus yang kami bina, intinya bagaimana memastikan administrasi gugus itu benar. Kemudian kegiatan-kegiatan yang dibangun oleh gugus bisa bersinergi dengan pendidikan." tutur Dandi Suprayitno AP MSi, Rabu (06/11/2019) pagi.
Dandi mengungkapkan bahwa sampai dengan saat ini, pramuka masih dikenal sebagai kegiatan ekstra, yang dianggap enteng, dan dipandang sebelah mata. Padahal menurutnya manfaat atas gerakan pramuka itu adalah membangun karakter anak-anak yang bagus, di mana anak-anak muda menjadi cinta tanah air, suka menolong dan sebagainya.
"Kalau dilihat dari cita-cita pramuka itu, dengan kondisi anak-anak milenial hari ini, saya kira semua bisa memastikan, bahwa cita-cita itu perlu dilakukan, perlu dipertegas, perlu dibumikan dan menjadi gerakan bersama." kata Dandi
Dandi juga menyampaikan bahwa anak-anak milenial hari ini, pada beberapa tahun mendatang akan menghadapi bonus demografi yang sangat berbahaya jika kita tidak menyiapkan infra maupun suprastrukturnya dengan baik.
"Dengan pelatihan nanajemen ini kami berharap mereka semua bisa melakukan hal-hal yang benar, kemudian membuat bahan ajar untuk proses-proses pendidikan yang benar, di masing-masing lokasi." kata Dandi.
Di akhir keterangannya, Dandi menyampaikan bahwa nantinya, setelah gugus-gugus depan tersebut diberikan pembinaan, pihaknya akan menggelar lomba gugus depan.
"Ke depan, seluruh gugus yang sudah kita bina ini akan kita lombakan. Lomba Gugus Depan. Kita akan mencari format gugus-gugus depan yang bagus dan luarbiasa," tutur Dandi Suprayitno AP MSi. (red/imm)