News Ticker
  • Desa Gondang Bojonegoro Kembali Diterjang Banjir Bandang, Warga Minta Sodetan Sungai
  • TTG, Grup Musik Asal Bojonegoro dengan Lirik Lagu Syahdu Keseharian
  • Operasi Zebra Semeru 2025 Dimulai, Keselamatan Berlalu Lintas Jadi Prioritas Utama
  • 17 November dalam Sejarah
  • AJI Bojonegoro Dukung Pers Mahasiswa dengan Pendampingan Gratis
  • Reog hingga Wayang Kulit di Kedungadem Meriahkan Hari Jadi Bojonegoro ke 348
  • 16 November dalam Sejarah
  • Runergy, Begini Cara Mengenal Industri Migas di Bojonegoro dengan Berlari
  • Jatuh ke Jurang dan Motor Terbakar, Pemotor di Temayang, Bojonegoro Meninggal
  • Ladang Ekonomi Baru Terbentang di Wonocolo, Ribuan Pohon Alpukat Berbuah
  • Gubernur Khofifah Beberkan Faktor Pendukung Ekonomi di Jatim Tumbuh Melesat
  • Fraksi PKB DPRD Bojonegoro Gelar Tasyakuran dan Khotmil Qur’an atas Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional
  • Kecoa Masuk Telinga? Begini Cara Mengatasinya
  • Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark
  • Komite Nasional Geopark Indonesia Verifikasi Sejumlah Geosite di Bojonegoro
  • 15 November dalam Sejarah
  • Program Cek Kesehatan Gratis di Bojonegoro Sudah Disambut 500 Ribu Warga
  • Delegasi Enam Negara Peserta ASMOPSS 2025 Rasakan Keseruan Permainan Tradisional Indonesia di Bojonegoro
  • Harga Emas Hari Ini, Jumat, 14 Nov 2025
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Jumat, 14 November 2025
  • 14 November dalam Sejarah
  • Satu-satunya di Indonesia, Bojonegoro Angkat Tema ‘Petroleum System Paling Dangkal’
  • Komite Nasional Geopark Indonesia Verifikasi Sejumlah Geosite di Bojonegoro
  • Tabrakan Motor vs Hilux Pikap di Gayam, Bojonegoro, Satu Orang Meninggal Satu Orang Luka-Luka
Sejak Sepekan, di Bojonegoro Terjadi Kelangkaan Solar, Sejumlah SPBU Kehabisan Stok

Sejak Sepekan, di Bojonegoro Terjadi Kelangkaan Solar, Sejumlah SPBU Kehabisan Stok

Bojonegoro - Sejak sepekan ini, di beberapa stasiun pengisian bahan bakar minyak (SPBU) di wilayah Kabupaten Bojonegoro kehabisa stok atau terjadi kelangkaan bahan bakar (BBM) khususnya jenis solar, sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan solar bersubsidi.
Saat ini, yang tersedia di SPBU hanya solar nonsubsidi seperti Dexlite dan Pertamina Dex
 
 
Saat awak media ini berkunjung ke salah satu SPBU di Jalan Veteran Bojonegoro, Jumat (15/11/2019) pagi, salah seorang petugas di SPBU tersebut, Iwan Gunarto (50) mengakui bahwa saat ini BBM jenis solar bersubsidi di SPBU tersebut sedang kosong.
 
"Sekarang ini memang kondisi stok solar subsidi lagi habis," tutur Iwan, Jumat (15/11/2019)
 
Saat ditanya penyebab kekosongan solar tersebut dirinya mengaku sejak sepekan ini ada pengurangan pengiriman. dari Peramina.
 
"Pengurangan ndak banyak mas. Mungkin karena SPBU yang lain juga habis, sehingga kami yang biasanya pembelinya cuma sedikit, jadi banyak," tuturnya mengimbuhkan.
 
Ia juga menyebutkan bahwa SPBU tempat ia bekerja setiap harinya mendapat pasokan yang menurutnya relatif sedikit jika dibandingkan dengan SPBU lain yang ada di Bojonegoro. menurutnya setiap hari hanya mendapat pengiriman 5 sampai 6 kol liter (ton) saja.
 
"Omzet kami tidak banyak karena bukan jalur besar. Kami yang biasanya sedikit jadi ikut habis," kata Iwan. 
 
 
Hal senada juga disampaikan Rahayu (50), petugas di SPBU Kalianyar Kecamatan Kapas, bahwa kelangkaan solar bersubsidi terjadi sejak seminggu ini sehingga membuat pembeli atau konsumen banyak yang kecewa. Menurutnya penyebab kelangkaan solar subsidi tersebut saat ini karena ada pengurangan pasokan dari Pertamina.
 
"Biasanya setiap hari dikirim 16 ton saat ini hanya sekitar 8 ton. Kelangkaan solar ini sudah berlanngsung sekitar satu minggu ini," tutur Rahayu.
 
 
 
Unit Manager Communication, Relations & CSR,  Pertamina Marketing Operation Region V (MOR V) Jatimbalinus, Rustam Aji, saat 
 
Terpisah, Unit Manager Communication, Relations & CSR,  Pertamina Marketing Operation Region V (MOR V) Jatimbalinus, Rustam Aji, saat dikonfirmasi awak media ini melalui sambungan telepon seluler menuturkan bahwa
Pertamina tidak melakukan pengurangan volume BBM. Namun, berdasarkan regulasi saat ini, premium dan solar, merupakan produk penugasan dari pemerintah, sehingga penyalurannya harus sesuai alokasinya yang ditetapkan pemerintah.
 
"Jadi kalau BBM bersubsidi itu termasuk BBM khusus atau BBM bersubsidi yang merupakan penugasan dari pemerintah. Untuk alokasinya yang boleh disalurkan juga ditetapkan oleh pemerintah, karena nantinya korelasinya dengan besaran subsidi yang sudah ditetapkan dalam APBN." tuturnya
 
 
Menurutnya, salah satu penyebab kelangkaan BBM solar bersubsidi, khususnya di Jawa Timur, dikarenakan tingginya konsumsi, yang membuat penyaluran BBM sudah melebihi kuota total tahun 2019. Namun Pertamina tetap berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, dengan tetap mengacu pada ketentuan pemerintah.
 
"Kondisi saat ini ditenggarai sebagai akibat tingginya permintaan, terutama dari konsumen industri jelang akhir tahun di mana akan ada kegiatan besar seperti Natal dan Tahun Baru." tuturnya menambahkan.
 
Rustam Aji mencontohkan, di Jawa Timur saja, untuk kuota solar sekitar 2 juta sekian (kloliter) untuk tahun 2019. Sampai Oktober 2019, penyalurannya sudah di angka 1,9 juta. Kuotanya mendekati habis, padahal per bulan bisa di atas 200 ribu. Bahkan di beberapa wilayah seperti di Madura sudah berlebih, karena termasuk agak besar kekuarangannya.
 
Menurutnya, stok atau ketersediaan BBM sebetulnya cukup. Namun harus dipisahkan dulu antara alokasi atau kuota dengan stok. Untuk jumlahnya cukup, sementara untuk alokasi ada aturannya atau regulasi dari pemerintah.
 
"Jadi yang pertamina lakukan adalah pengendalian, Pertamina tetap menyalurkan, karena solar itu kan untuk masyakarat, kami tetap menyalurkan tapi tetap kita jaga, supaya kelebihan kuota ini tidak semakin membengkak." kata Rustam Aji.
 
 
Saat ditanya upaya apa yang telah di ambil oleh Pertamina untuk mengatasi kelangkaan solar tersebut, Rustam Aji menuturkan bahwa karena posisi pertamina sebagai pelaksana, pastinya apa yang terjadi di lapangan telah dilaporkan, dari Pertamina MOR V ke Kantor Pusat Pertamina, kemudian dari pusat dilaporkan ke pemerintah.
 
"Posisinya dalam hal ini kami memonitor langsung dengan turun ke lapangan, untuk memantau situasi, apabila memang diperlukan tambahan, kita koordinasikan, apakah nantinya bisa diprioritaskan untuk diberikan tambahan." katanya mengimbuhkan.
 
Kalau untuk tambahan, lanjut Rustam Aji, itu karena yang menetapkan pemerintah. Ia juga menyebutkan bahwa beberapa daerah di Kalimantan, pemerintah provinsinya mengajukan tambahan ke pemerintah pusat.
 
"Setahu saya kemudian memang ada yang ditambah, soalnya itu kan nanti kaitanya dengan APBN, subsidinya itu terkait dengan APBN, dan itu di luar kewenangan pertamina untuk hal-hal seperti itu." kata Rustam Aji. (dan/imm)
Banner Ucapan HJB Bupati dan Wabup
Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Bojonegoro - Peluang Bojonegoro Geopark untuk meraih UNESCO Global Geopark (UGGp) cukup besar, karena Bojonegoro mengangkat tema petroleum system paling ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Surabaya - Ketegangan perang dagang (trade war) antara Amerika Serikat dan China kembali memanas pada tahun 2025. Situasi ini seperti ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Eksis

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro menggelar Lomba Bertutur tingkat Kabupaten. Lomba ini berakhir pada Jumat (31/10/2025) kemarin. Sepuluh finalis bersaing memperebutkan ...

Infotorial

17  November dalam Sejarah

Tahukah Anda?

17 November dalam Sejarah

17 November adalah hari ke-321 (hari ke-322 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Peristiwa
1869 - Terusan Suez ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab

Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab

Bojonegoro Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bojonegoro mencatat, harga emas dan telur ayam menjadi dua komoditas utama yang mendorong kenaikan ...

1763438441.7645 at start, 1763438442.0788 at end, 0.3143150806427 sec elapsed