Peristiwa Penemuan Mayat
Mayat Warga Karanganyar yang Ditemukan di Bojonegoro Telah Diambil Keluarganya
Sabtu, 08 Februari 2020 19:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Identitas mayat laki-laki yang ditemukan mengapung di aliran sungai Bengawan Solo, di Desa Kuncen Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro, pada Jumat (07/02/2020) sekira pukul 15.00 WIB kemarin, dipastikan mayat dari Suwardi (55), warga Dukuh Tubanlor Desa Tuban RT 005 RW 004 Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar, yang sebelumnya dilaporkan hanyut atau terseret aliran sungai Bengawan Solo di desannya.
Kepastian tersebut didapat setelah keluarga korban yang bernama Junaidi (45) bersama beberapa kerabatnya, didampingi Perangkat Desa Desa Tuban Kecamatan Gondangrejo dan petugas dari BPBD Karanganyar, pada Sabtu (08/02/2020) petang, datang langsung ke RSUD dokter Sosodoro Djatikoesomo Bojonegoro, untuk melakukan pengecekan sekaligus memastikan identitas mayat tersebut.
Dari pengecakan tersebut, menurut pengakuan keluarga korban yang dikuatkan dengan kesaksian perangkat desa setempat menyatakan, bahwa mayat tersebut adalah mayat Suwardi (55), warga Dukuh Tubanlor Desa Tuban RT 005 RW 004 Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar, sehingga mayat tersebut selanjutnya oleh petugas diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.
Mobil BPBD Karanganyar yang dipergunakan untuk mengangkut jenazah Suwardi, dari RSUD Bojonegoro menuju rumah duka di Kabupaten Karanganyar. Sabtu (08/02/2020) petang.
Kapolsek Padangan, Komisaris Polisi (Kompol) Singgih Sujianto, saat dikonfirmasi awak media ini membenarkan, bahwa mayat yang ditemukan tersebut adalah Suwardi (55), warga Dukuh Tubanlor Desa Tuban RT 005 RW 004 Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar, yang sebelumnya dilaporkan hanyut atau terseret aliran sungai Bengawan Solo.
"Keluarga korban didampingi perangkat desa setempat dan petugas dari BPBD Karanganyar, telah datang ke RSUD Bojonegoro, untuk melakukan pengecekan sekaligus memastikan identitas mayat tersebut." kata Kompol Singgih Sujianto.
Kapolsek menjelaskan bahwa kronologi terungkapnya identitas korban tersebut bermula, setelah mayat tersebut dievakuasi dan dibawa ke RSUD Bojonegoro, pihaknya terus berupaya untuk mengetahui identitas mayat tersebut hingga akhirnya didapat informasi bahwa sebelumnya, Tim SAR Kabupaten Sragen telah menerima laporan terkait adanya orang diduga tenggelam, di aliran Sungai Bengawan Solo, di wilayah Kabupaten Karanganyar, dengan identitas korban bernama Suwardi (55), warga Dukuh Tubanlor Desa Tuban RT 005 RW 004 Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar, dimana dalam laporan tersebut, korban memiliki ciri-ciri khusus, yaitu memakai gigi palsu di bagian atas depan, terdapat bekas luka pada punggung kaki kanan, dan di atas mata kaki kanan terdapat luka bekas jahitan.
Sementara, berdasarkan hasil visum dan pemeriksaan luar oleh petugas medis dari RSUD Bojonegoro bersama Tim Inafis Sat Reskrim Polres Bojonegoro, pada mayat tersebut didapat ciri-ciri yang sama dengan data atau laporan yang diterima dari Tim SAR Kabupaten Sragen.
"Berdasarkan kesamaan tersebut, kami segera menghubungi pihak keluarganya, untuk datang ke RSUD Bojonegoro, guna memastikan identitas korban tersebut," kata Kapolsek Padangan, Kompol Singgih Sujianto.
Kapolsek Padangan, Kompol Singgih Sujianto, didampingi Kanit Reskrim Polsek Padangan, Iptu Eko Bambang Riyadi, saat menyerahkan jenazah korban kepada keluarganya. Sabtu (08/02/2020) petang.
Selanjutnya pada Sabtu (08/02/2020) petang, keluarga korban yang bernama Junaidi (45) bersama beberapa kerabatnya, didampingi perangkat desa setempat dan petugas dari BPBD Karanganyar, tiba RSUD dokter Sosodoro Djatikoesomo Bojonegoro, untuk melakukan pengecekan sekaligus memastikan identitas mayat tersebut.
"Keluarga korban memastikan bahwa mayat yang ditemukan tersebut adalah Suwardi (55), warga Dukuh Tubanlor Desa Tuban Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar." kata Kompol Singgih Sujianto.
Kompol Singgih Sujianto menuturkan bahwa setelah dibuatkan berita acara, selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada keluarganya dengan disaksikan oleh Perangkat Desa Tuban Kecamatan Gondangrejo dan petugas dari BPBD Karanganyar, petugas BPBD Bojonegoro serta pihak RSUD Bojonegoro.
"Jenazah korban oleh keluarganya selanjutnya dibawa pulang ke Karanganyar untuk proses pemakaman," pungkas Kompol Singgih Sujianto. (red/imm)