News Ticker
  • Libur Sekolah, KAI Daop 8 Surabaya Hadirkan Promo ‘Schooliday’, Diskon Tiket hingga 20 Persen
  • Hari Jadi BPR Bank Daerah Bojonegoro, Bupati dan Wakil Bupati Borong Sayur Mayur Penjual 'Rengkek'
  • Diduga Pengemudi Mengantuk, Truk Ekspedisi di Bojonegoro Tabrak Pembatas Jalan dan Terguling
  • BUMD Pemkab Bojonegoro, PT ADS, Dukung Inovasi Pertanian Lewat Jagongan Petani Milenial
  • Seorang Calon Jemaah Haji asal Sukosewu, Bojonegoro Meninggal Dunia di Jeddah, Arab Saudi
  • Truk Tabrak Truk Parkir di Gayam, Bojonegoro, Satu Pengemudi Meninggal Dunia
  • Wakil Bupati Blora Tinjau dan Salurkan Bantuan pada Korban Banjir di Desa Mojorembun, Kradenan
  • Ketua TP PKK Bojonegoro Hadiri Pengukuhan Pengurus TP PKK Provinsi Jatim
  • Pemkab Bojonegoro Gelar Musrenbang RPJMD 2025-2029
  • Bupati Lantik Andik Sudjarwo jadi Pj Sekda Bojonegoro
  • Desa Rengel, Tuban Pamerkan Keberhasilan Pengelolaan Sampah di Ajang IPA Convex 2025
  • Berikan Jaminan Sosial bagi Pekerja Rentan, Pemkab Bojonegoro Kolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan
  • Sejumlah Jurnalis Daerah Ikuti Pelatihan Peliputan Industri Hulu Migas dan Transisi Energi
  • Kebakaran Tabung Gas Elpiji di Kapas, Bojonegoro, 3 Orang Luka Bakar Serius, Satu Orang Luka Bakar Ringan
  • Mobil Rombongan Wisatawan asal Bojonegoro Kecelakaan di Tawangmangu, Karanganyar, 5 Orang Meninggal
  • Banjir Bandang Juga Terjadi di Kecamatan Ngambon, Bojonegoro, Puluhan Rumah Warga Tergenang
  • Banjir Kembali Terjang Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, Belasan Rumah Warga Tergenang
  • Banjir Bandang Terjang 5 Desa di Purwosari, Bojonegoro, Puluhan Rumah Tergenang, Satu Jembatan Putus
  • Motor Tabrak Truk Boks dari Belakang, Seorang Pelajar di Kapas, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Polisi Bojonegoro Tangkap 6 Pelaku Premanisme
  • Diduga Hilang Kendali, Truk Bermuatan Sekam Padi Terguling di Margomulyo, Bojonegoro
  • Banjir Terjang Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, Sejumlah Rumah Warga Tergenang
  • Banjir Bandang Terjang 3 Desa di Kecamatan Sekar, Bojonegoro, Puluhan Rumah Warga Tergenang
  • Mayat Perempuan yang Ditemukan di Sungai Bengawan Solo Ngraho, Bojonegoro adalah Warga Magetan
Mempertanyakan Keseriusan Manajemen Persibo Bojonegoro #2

Mempertanyakan Keseriusan Manajemen Persibo Bojonegoro #2

DALAM tulisan sebelumnya, untuk kembali membangun Persibo, menurut penulis paling tidak ada tiga hal utama yaitu, pertama aspek legalitaskedua masalah kepengurusan atau menajemen, dan yang ketiga masalah sumber dana.
 
Selain tiga faktor tersebut, dibutuhkan komunikasi yang baik dari seluruh stakeholder, mulai dari manajemen Persibo (saat ini), masyarakat pecinta bola atau kelompok suporter, tokoh-tokoh masyarakat pegiat sepakbola, para pengusaha, mantan pengurus, Askab PSSI Bojonegoro, KONI Bojonegoro dan tentunya juga komunikasi yang baik dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, baik Eksekutif maupun Legislatif, untuk membicarakan permasalahan Persibo saat ini.
 
 
 
 
 
Aspek Legalitas, telah penulis uraikan di atas. Permasalahan selanjunya adalah masalah kepengurusan atau menajemen, dan masalah sumber dana.
 
 

2).Manajemen Persibo

Berbicara masalah kepengurusan atau manajemen Persibo, masih terkait erat dengan Aspek legalitas Persibo.
 
Yang pertama jika manajemen Persibo di bawah PT Semangat Bojonegoro Jaya, tetap ingin mempertahankan atau malanjutkan pengelolaan Persibo dan yang kedua jika PT Semangat Bojonegoro Jaya membubarkan diri, kemudian mengembalikan kepemilikan atau pengelolaan Persibo kepada Pemkab Bojonegoro, dalam hal ini Pengcab PSSI Bojonegoro.
 
Yang pertama, jika manajemen Persibo di bawah PT Semangat Bojonegoro Jaya, tetap ingin mempertahankan atau malanjutkan pengelolaan Persibo.
 
Maka seperti yang telah penulis uraikan di atas, para pecinta dan pendukung Persibo hanya dapat berharap kepada manajemen Persibo saat ini, apakah mereka masih memiliki semangat dan keseriusan untuk mengelola Persibo.
 
Jawabannya mari kita tunggu, bagaimana Persibo Bojonegoro akan melakoni Komptisi Liga 3 Jawa Timur musim 2020 ini.
 
Akan tetapi, meskipun manajemen Persibo di bawah PT Semangat Bojonegoro Jaya, tetap ingin mempertahankan atau malanjutkan pengelolaan Persibo, bukan berarti Persibo tidak dapat berkiprah dengan baik di kancah Komptisi Liga 3 Jawa Timur musim 2020, namun dengan beberapa kententuan.
 
Penulis masih memiliki optimisme Persibo masih dapat meraih prestasi jika manajemen Persibo di bawah PT Semangat Bojonegoro Jaya, mau berkomunikasi dengan seluruh stakeholder olahraga dan pemerintah di Kabupaten Bojonegoro. Artinya, kuncinya adalah komunikasi.
 
Manajemen Persibo saat ini harus membuka diri dan siap menerima saran dan masukan dari berbagai pihak, dalam pengelolaan Persibo dalam melakoni Komptisi Liga 3 Jawa Timur musim 2020.
 
Hal serupa pernah dialami Persibo di masa yang lalu, ketika Persibo mengalami kesilitan keuangan saat mengikuti AFC Cup tahun 2013 lalu.
 
Saat itu, manajemen bersama seluruh stakeholder olahraga dan pemerintah, duduk bareng untuk membicarakan kesulitan Persibo, sehingga meskipun Persibo saat itu tidak dapat berpresatasi dengan baik di Kompetisi AFC Cup, namun Persibo masih dapat menyelesaikan seluruh pertandingan dalam kompetisi tingkat Asia tersebut. Jadi, menurut penulis, kuncinya adalah masalah komunikasi.
 
 
Yang kedua, jika PT Semangat Bojonegoro Jaya membubarkan diri, kemudian mengembalikan kepemilikan atau pengelolaan Persibo kepada Pemkab Bojonegoro, dalam hal ini Pengcab PSSI Bojonegoro.
 
Maka, Askab PSSI Kabupaten Bojonegoro memiliki peran penting dalam menjamin keberlangsungan Persibo.
Mulai dari pendirian atau pembuatan legalitas (yayasan atau perkumpulan), pembentukan kepengurusan atau manajemen baru, termasuk pembentukan tim, dan yang paling penting adalah masalah pendanaan atau biaya operasional Persibo untuk mengikuti Komptisi Liga 3 Jawa Timur 2020.
 
Namun meskipun PT Semangat Bojonegoro Jaya membubarkan diri, kemudian mengembalikan pengelolaan Persibo kepada Pemkab Bojonegoro, dalam hal ini Pengcab PSSI Bojonegoro, bukan berarti masalah Persibo selesai.
 
Karena jika penyerahan tersebut dilaksanakan sekarang ini, sementara musim kompetisi segera bergulir (Juni 2020), maka Askab PSSI Bojonegoro tentunya juga akan mengalami kesulitan terkait pendanaan atau biaya operasional Persibo untuk mengikuti Komptisi Liga 3 Jawa Timur 2020.
 
Karena meskipun Persibo yang baru sudah berstatus klub amatir, yang boleh menggunakan dana yang bersumber dari APBD, namun tidak mungkin dapat lagsung diberikan bantuan dana dari APBD tahun berjalan, karena APBD yang telah ditetapkan saat ini, semuanya sudah ada alokasi penggunaannya, sehingga tidak mungkin dapat dipergunakan untuk pembiyaan Persibo yang baru.
 
Jika Persibo nantinya dapat diberikan bantuan dana yang bersumber dari APBD, paling cepat dapat dilakukan pada APBD Perubahan 2020, di akhir tahun, atau dalam APBD Induk tahun 2021. Itupun kalau dapat disetujui dan tidak melanggar peraturan perundang-undangan yang ada.
 
 
 
Lantas bagaimana untuk pembiayaan Persibo mengikuti Komptisi Liga 3 Jawa Timur 2020?
 
Jawabannya kembali lagi dengan komunikasi. Namun penulis berkeyakinan bahwa para pengurus yang ada di Askab PSSI Bojonegoro, yang nantinya ditunjuk untuk pengelolaan Persibo yang baru, akan mampu menyelesaikan permasalahan tersebut.
 
Penulis juga berharap, jika Askab PSSI Bojonegoro nantinya akan membentuk kepengurusan Persibo yang baru, harus benar-benar menunjuk ornag-orang yang memiliki komitmen dan kompetensi di bidangnya masing-masing.
 
Dan siapapun pengurus Persibo yang baru nanti, harus dapat merangkul semua pihak agar dalam mengurus Persibo, mendapat dukungan dari seluruh masyarakat Bojonegoro.
 
 
Selain dua opsi tersebut diatas, meskipun sangat kecil kemungkinannya, masih terbuka kemungkian untuk menempuh opsi ketiga, yaitu menawarkan kepada pihak ketiga, baik perorangan maupun lembaga, yang memang benar-benar serius dan berkomitmen untuk mengelola Persibo dan membangkitkan Persibo agar dapat kembali berjaya dalam persebakbolaan nasional.
 
Opsi tersebut memang sangat kecil kemungkinannya, namun merupakan sebuah keniscayaan.
 
 

3).Sumber Dana Persibo

Permasalahan yang dihadapi manajemen Persibo saat ini (di bawah PT Semangat Bojonegoro Jaya) adalah terkait dana untuk biaya operasional klub.
 
Selama ini, sumber dana untuk pengelolaan Persibo masih bergantung pada manajemen (red, uang pribadi manajemen), sponsor dan dari pendapatan penjualan tiket pertandingan, namun jika ditelisik, dana dari para pengurus tentunya sangatlah terbatas. Sementara, pendapatan dari sponsor, masih belum dapat untuk membiayai klub. Sedangkan uang pendapatan dari hasil penjualan tiket pertandingan (home), juga masih relatif kecil, jika dibanding biaya operasional klub yang cukup besar.
 
 
Pertanyaannya adalah, dari manakah sumber dana untuk mengelola Persibo nanti ?
 
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, sekali lagi masih terkait erat dengan aspek legalitas Persibo.
Apakah manajemen Persibo di bawah PT Semangat Bojonegoro Jaya, tetap ingin mempertahankan atau malanjutkan pengelolaan Persibo atau PT Semangat Bojonegoro Jaya membubarkan diri, kemudian mengembalikan kepemilikan atau pengelolaan Persibo kepada Pemkab Bojonegoro, dalam hal ini Pengcab PSSI Bojonegoro.
 
Jika manajemen Persibo di bawah PT Semangat Bojonegoro Jaya, tetap ingin mempertahankan atau malanjutkan pengelolaan Persibo, maka sumber dana untuk pengelolaan Persibo, sepenuhnya menjadi tanggungjawab jika manajemen atau para pemegang saham PT Semangat Bojonegoro Jaya.
 
Bagaimanapun kondisi Persibo dalam mengikuti Kompetisi Liga 3 Jawa Timur 2020, semuanya bergantung kepada majemen Persibo atau PT Semangat Bojonegoro Jaya.
 
Selanjutnya jika PT Semangat Bojonegoro Jaya membubarkan diri, kemudian mengembalikan kepemilikan atau pengelolaan Persibo kepada Pemkab Bojonegoro, dalam hal ini Pengcab PSSI Bojonegoro, maka Askab PSSI yang memiliki peran penting dalam penggalian dana tersebut.
 
Penulis berkeyakinan bahwa Askab PSSI Bojonegoro, bersama stakeholder olahraga di Kabupaten Bojonegoro akan mampu menyelesaikan permasalahan tersebut.
 
 
Terlepas siapapun pengelola Persibo nantinya, sebelulnya dengan basis pendukung atau kelompok suporter yang cukup besar yang dimiloki Persibo, sebetulnya masih ada sumber-sumber pendapatan lain yang dapat digali oleh manajemen Persibo. Salah satunya adalah melalui digital marketing atau melalui internet.
 
Jika dikelola dengan profesional dan didukung oleh seluruh masyarakat pecinta Persibo di Kabupaten Bojonegoro, maka potensi untuk mendapatkan pendapatan dari dunia digital tersebut masih cukup besar.
 
 
Saat ini, faktanya Persibo Bojonegoro telah mendaftarkan diri sebagai salah satu peserta dalam Kompetisi Liga 3 Jawa Timur 2020.
 
Siapapun manajemen yang nantinya akan mengelola Persibo dalam mengikuti Kompetisi Liga 3 Jawa Timur 2020, selayaknya patut kita dukung bersama.
 
Mari kita tunggu kiprah Persibo dalam Kompetisi Liga 3 Jawa Timur 2020. (*/imm)
 
 
*) Penulis: Wartawan BeritaBojonegoro.com - Mantan Media Officer Persibo Bojonegoro (2011-2013)
 
Iklan Pengurusan Legalitas
Berita Terkait

Videotorial

Peringatan Hari Menanam Pohon di Embung Babo, Desa Sidobandung, Bojonegoro

Berita Video

Peringatan Hari Menanam Pohon di Embung Babo, Desa Sidobandung, Bojonegoro

Bojonegoro - Dalam rangka peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten ...

Berita Video

Proses Evakuasi Orang Tercebur di Dalam Sumur di Ngraho, Bojonegoro

Berita Video

Proses Evakuasi Orang Tercebur di Dalam Sumur di Ngraho, Bojonegoro

Bojonegoro - Seorang laki-laki berinisial SNJ bin SPR (51) warga Dusun Tukbetung, Desa Nganti RT 047 RW 013, Kecamatan Ngraho, ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Bojonegoro - Jika hari ini ada beberapa kelompok menggiring opini bahwa dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Pertamina EP Cepu Dorong Keberlanjutan Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Agrosilvopastura

Pertamina EP Cepu Dorong Keberlanjutan Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Agrosilvopastura

Bojonegoro - Pertamina EP Cepu (PEPC) melalui Program Biru Langit Jambaran Tiung Biru meluncurkan inisiatif agrosilvopastura yang mengintegrasikan pengelolaan kehutanan, ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Blora Kini Semakin Menarik

Wisata

Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Blora Kini Semakin Menarik

Blora - Objek wisata Gua Terawang Ecopark, di Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah menjadi salah satu destinasi ...

Hiburan

Blora Social Media bakal Gelar Festival 'Thethek' untuk Kedua Kalinya

Blora Social Media bakal Gelar Festival 'Thethek' untuk Kedua Kalinya

Blora - Komunitas Blora Social Media (Blosmed) akan menggelar "Festival Thethek" untuk kedua kalinya. Jumat (28/03/2025) mendatang. Dengan mengambil tema ...

1748158720.1624 at start, 1748158720.4345 at end, 0.27208685874939 sec elapsed