Banjir Bandang
Banjir di Temayang Bojonegoro, 10 Hektare Tanaman Padi Siap Panen Tergenang
Jumat, 03 April 2020 22:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Akibat hujan deras yang terjadi pada Jumat (03/04/2020) siang hingga sore tadi, mengakibatkan Sungai Sugihan yang berada di Dusun Sugihan Desa Kedungsumber Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro meluap sehingga menggenangi ruas jalan raya Bojonegoro - Nganjuk dan area persawahan warga seluas kurang lebih 10 hektare yang ada tanaman padi siap panen tergenang.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut. Demikian juga luapan air yang menggenangi ruas jalan tersebut tidak mengganggu arus lalu-lintas di jalur terebut. Sementara, kerugian material masih dalam pendataan petugas.
Kondisi jalan raya Bojonegoro - Nganjuk di Desa Kedungsumber Kecamatan Temayang Bojonegoro yang tergenang banjir. Jumat (03/04/2020) sore.
Informasi yang didapat awak media ini dari Kapolsek Temayang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Marjono SH, bahwa banjir tersebu diakibatkan hujan deras yang turun mulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB, di wilayah Desa Soko dan Desa Kedungsumber Kecamatan Temayang dan Desa Pajeng Kecamatan Gondang, sehingga Sungai Sugihan yang berada di Desa Kedungsumber tidak mampu menampung derasnya air hujan tersebut, hingga airnya meluap di area pesawahan milik penduduk dan menggenangi ruas jalan raya Bojonegoro - Nganjuk.
"Luapan air mulai terjadi sekira pukul 17.30 WIB," kata Kapolsek Temayang, AKP Marjono SH.
Berdasarkan pendataan petugas, luapan air tersebut menggenangi jalan raya jurusan Bojonegoro - Nganjuk sepanjang 50 meter dengan ketinggian 25 sentimeter dan area persawahan milik penduduk berupa tanaman padi siap panen seluas kurang lebih 10 hektare. Selain itu, banjir juga menggenangi beberapa petak tanaman bawang merah milik warga setempat.
"Meskipun luapan air menggenangi jalan raya, namun arus lalu-lintas tetap berjalan lancar dan tidak menimbulkan kemacetan," kata Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek, saat ini pihaknya bersama aparat terkait masih melakukan pendataan terhadap dampak banjir tersebut.
"Saat ini banjir sudah surut. Kerugian material akibat banjir tersebut masih kita lakukan pendataan," kata Kapolsek. (red/imm)