Virus Corona
ODP di Blora Berkurang 77 Orang, Tersisa 158 Orang, PDP dan Positif Nihil
Selasa, 14 April 2020 18:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Blora pada Selasa (14/04/2020) kembali berkurang relatif cukup banyak sebanyak 77 orang, jika dibanding dengan hari sebelumnya yaitu sebanyak 235 orang, dan hari ini tinggal tersisa 158 orang, yang tersebar di 16 kecamatan di Kabupaten Blora.
Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) dan pasien positif, tidak ada perubahan atau hingga saat ini masih nihil.
Penurunan ODP eksis tersebut dikarenakan jumlah ODP yang dinyatakan telah selesai dalam pemantauan relatif cukup banyak, yaitu sebanyak 80 orang, sementara jumlah ODP baru hanya bertambah sebanyak 3 orang.
Secara kumulatif jumlah ODP di Kabupaten Blora hari ini mencapai 685 orang, atau terdapat penambahan ODP baru sebanyak 3 orang dari ODP sebelumnya yaitu sebanyak 682 orang. Sementara jumlah kumulatif ODP yang dinyatakan selesai dalam pemantauan hari ini total sebanyak 527 orang, atau bertambah 80 orang dari jumlah kumulatif hari sebelumnya yaitu sebanyak 447 orang.
Wakil Bupati H. Arief Rohman MSi, saat menyampaikan update perkembangan terbaru kondisi persebaran virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Blora. Selasa (14/04/2020)
Wakil Bupati H. Arief Rohman MSi selaku Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora, didampingi Sekda Komang Gede Irawadi SE MSi, dan Direktur RSUD dr R Soeprapto Cepu, dr Fatkhur Rokhim, menyampaikan bahwa hingga Selasa tanggal 14 April 2020 hari ini, di Blora masih belum ada yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Alhamdulillah Blora masih nihil Covid-19. Sedangkan untuk PDP sisa juga sudah nihil. Adapun ODP atau Orang Dalam Pemantauan, secara total ada 685 orang, yang selesai pemantauan 527 orang, sehingga sisanya yang masih pemantauan 158 orang,” ucap Wakil Bupati.
Wabup menambahkan untuk wilayah Jawa Tengah, dari 35 kabupaten/kota hanya tinggal 3 kabupaten yang masih nihil kasus terkonfirmasi positif.
" Brebes, Boyolali, dan Blora. Blora semoga tetap nihil terus,” lanjut Wakil Bupati.
Adapun jumlah pemudik hingga hari Senin, 13 April 2020 pukul 21.00 WIB semalam, ada 18.191 orang atau jiwa. Oleh sebab itu pihaknya menghimbau kepada masyarakat, khususnya para pemudik setelah tiba di rumah, agar lapor ke perangkat desa, isolasi diri selama 14 hari.
“Kalau mungkin merasakan gejala terjangkit covid 19, lapor ke perangkat desa, agar perangkat meneruskan ke puskesmas, nanti biar tim medis yang menjemput atau memeriksa. Dimohon kesadarannya kepada para pemudik, untuk kepentingan kita bersama karena mencegah lebih baik daripada mengobati. kita berupaya agar blora tetap nihil Covid-19,” terang Wakil Bupati.
“Kami minta untuk tetap di rumah, baik kerja dari rumah, belajar di rumah, beribadah di rumah. Jika terpaksa harus keluar rumah, pakailah masker, ini sifatnya wajib, dan selalu jaga jarak minimal satu hingga dua meter,” tambah Wakil Bupati.
Bagi masyarakat yang sering makan diluar, diminta agar selektif bila membeli makanan, lebih mengutamakan take a way (dibungkus) agar tidak berkerumun. Kemudian selalu membiasakan pola hidup sehat dengan cuci tangan pakai sabun sesering mungkin, baik sebelum maupun sesudah beraktifitas
“Khusus untuk para tenaga medis, kami sangat mengapresiasi jasa jenengan semuanya dalam penanganan Covid-19 ini. Tetap semangat dan jangan menyerah. Kita bersama kalian semua,” kata Wakil Bupati.
Agar tidak sampai ditangani petugas medis di puskesmas atau rumah sakit, pihaknya menegaskan bahwa kunci utamanya adalah di individu masing-masing.
“Ketika kita bisa menahan diri untuk patuh pada himbauan pemerintah, maka tenaga medis tidak perlu merawat kita semua,” kata Wakil Bupati.
Selanjutnya menyikapi maraknya pemberitaan tentang covid-19 ini di media, utamanya media sosial. Pihaknya meminta agar masyarakat tidak mudah membagikan informasi yang belum jelas sumber kebenarannya dan tidak ikut ikutan sebar hoax yang biasanya berawal dari broadcast.
“Selain upaya lahiriah, upaya batiniah juga akan kita lakukan untuk memerangi wabah virus Corona ini. Jangan tinggalkan ibadah untuk selalu berdoa. Kita akan laksanakan khataman Al Qur’an bekerjasama dengan komunitas penghafal Al Qur’an Kabupaten Blora. Setidaknya anggotanya ada 500 hafid hafidhoh,” tutur Wakil Bupati.
Khataman Al-Qur’an ini akan dilaksanakan serentak tersebar di 100 lokasi se Kabupaten Blora, per lokasi 5 orang dengan tetap jaga jarak dan pakai masker sesuai protokol kesehatan yang sedang berlaku.
“Insya Allah nanti akan kita laksanakan sebelum bulan Ramadhan tiba. Harapannya wabah pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir sebelum Ramadhan tiba. Sehingga kita semua bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar. Semoga kita semuanya tetap dilindungi dan dijauhkan Allah SWT dari wabah virus corona ini. Aamiin,” pungkas Wakil Bupati.
Acara diakhiri dengan penyerahan bantuan sejumlah APD dari Baznas Kabupaten Blora kepada Wakil Bupati selaku Wakil Ketua Tim GTPP Covid-19. Bantuan diserahkan oleh Wakil Ketua Baznas Kabupaten Blora, Widodo SAg, yang kemudian disalurkan ke RSU Permata Blora dan Klinik Yonif 410 Alugoro. (teg/imm)
Berikut ini peta sebaran orang dalam pemantauan (ODP) Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Blora, hingga Selasa (14/04/2020) pukul 10.37 WIB, sebagai berikut:
1). Kelurahan Blora Kecamatan Blora: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 55 Orang, Selesai dalam pemantauan 36 Orang, ODP Eksis 19 Orang;
2). Desa Sendangharjo (Dusun Medang) Kecamatan Blora: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 44 Orang, Selesai dalam pemantauan 35 Orang, ODP Eksis 9 Orang;
3). Desa Bogorejo Kecamatan Bogorejo: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 12 Orang, Selesai dalam pemantauan 11 Orang, ODP Eksis 1 Orang;
4). Desa Jepon Kecamatan Jepon: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 32 Orang, Selesai dalam pemantauan 24 Orang, ODP Eksis 8 Orang;
5). Desa Puledagel Kecamatan Jepon: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 17 Orang, Selesai dalam pemantauan 14 Orang, ODP Eksis 3 Orang;
6). Desa Jiken Kecamatan Jiken: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 27 Orang, Selesai dalam pemantauan 18 Orang, ODP Eksis 9 Orang;
7). Desa Sambong Kecamatan Sambong: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 31 Orang, Selesai dalam pemantauan 24 Orang, ODP Eksis 7 Orang;
8). Kelurahan Cepu Kecamatan Cepu: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 65 Orang, Selesai dalam pemantauan 41 Orang, ODP Eksis 24 Orang;
9). Kelurahan Ngroto Kecamatan Cepu: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 19 Orang, Selesai dalam pemantauan 15 Orang, ODP Eksis 4 Orang;
10). Desa Kapuan Kecamatan Cepu: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 45 Orang, Selesai dalam pemantauan 36 Orang, ODP Eksis 9 Orang;
11). Desa Kedungtuban Kecamatan Kedungtuban: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 45 Orang, Selesai dalam pemantauan 36 Orang, ODP Eksis 9 Orang;
12). Desa Ketuwan Kecamatan Kedungtuban: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 24 Orang, Selesai dalam pemantauan 21 Orang, ODP Eksis 3 Orang;
13). Desa Menden Kecamatan Kradenan: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 17 Orang, Selesai dalam pemantauan 17 Orang, ODP Eksis 0 Orang;
14). Desa Randublatung Kecamatan Randublatung: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 22 Orang, Selesai dalam pemantauan 17 Orang, ODP Eksis 5 Orang;
15). Desa Kutukan Kecamatan Randublatung: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 9 Orang, Selesai dalam pemantauan 9 Orang, ODP Eksis 0 Orang;
16). Desa Doplang Kecamatan Jati: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 21 Orang, Selesai dalam pemantauan 20 Orang, ODP Eksis 1 Orang;
17). Desa Randulawang Kecamatan Jati: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 21 Orang, Selesai dalam pemantauan 17 Orang, ODP Eksis 4 Orang;
18). Desa Kunduran Kecamatan Kunduran: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 28 Orang, Selesai dalam pemantauan 21 Orang, ODP Eksis 7 Orang;
19). Desa Sonokidul Kecamatan Kunduran: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 48 Orang, Selesai dalam pemantauan 44 Orang, ODP Eksis 4 Orang;
20). Desa Todanan Kecamatan Todanan: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 19 Orang, Selesai dalam pemantauan 15 Orang, ODP Eksis 4 Orang;
21). Desa Gondoriyo Kecamatan Todanan: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 4 Orang, Selesai dalam pemantauan 3 Orang, ODP Eksis 1 Orang;
22). Desa Japah Kecamatan Japah: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 17 Orang, Selesai dalam pemantauan 6 Orang, ODP Eksis 11 Orang;
23). Desa Ngawen Kecamatan Ngawen: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 11 Orang, Selesai dalam pemantauan 8 Orang, ODP Eksis 3 Orang;
24). Desa Rowobungkul Kecamatan Ngawen: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 4 Orang, Selesai dalam pemantauan 3 Orang, ODP Eksis 1 Orang;
25). Desa Banjarejo Kecamatan Banjarejo: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 23 Orang, Selesai dalam pemantauan 17 Orang, ODP Eksis 6 Orang;
26). Desa Tunjungan Kecamatan Tunjungan: Jumlah kumulatif ODP sebanyak 25 Orang, Selesai dalam pemantauan 23 Orang, ODP Eksis 2 Orang.